Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). Jokowi memberi dua pesan khusus kepada Raja Juli usai melantik Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu sebagai Wamen ATR.

"Ada dua yang pak presiden sampaikan. Pertama, menyelesaikan konflik agraria," kata Raja Juli usai dilantik Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6).

Raja Juli mengatakan, penyelesaian sengketa lahan itu sudah di singgung Presiden Jokowi saat memberikan sambutan acara Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit, di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Jokowi menurut Raja Juli, mengingatkan agar konflik agraria diselesaikan cepat dan maksimal.

"Kedua proses sertifikasi dilakukan semaksimal mungkin dan menyelesaikan target Presiden Jokowi sampai 2024," kata Raja Juli.

Menurut Raja Juli, Presiden Jokowi menekankan proses simpel, transparan dalam menyelesaikan sengketa lahan. Termasuk menuntaskan konflik tahan ulayat.

"Salah satu problem besar kita adalah itu (tanah ulayat) dan mungkin ada proses transparansi dalam setiap proses. Oleh karena itu, proses yang simpel, transparan, proses yang melayani itu menjadi pesan Jokowi yang nanti akan diekseskusi secara langsung oleh pak menteri dan saya membantu mengeksekusi," kata dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). Pelantikan Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR menjadikannya wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) sisa masa jabatan periode 2019-2024.