Dua perusak fasilitas KAA dihukum Ridwan Kamil ngepel Jalan Braga
Merdeka.com - Fadillah Simeray (23) dan Kusnadi (45) menepati janjinya untuk ngepel Jalan Braga. Aksi sosial itu tak lain sebagai bentuk hukuman yang disepakati Wali Kota Bandung Ridwan Kamil lantaran keduanya melakukan vandalisme atau perusakan terhadap fasilitas Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 pekan lalu.
Keduanya menginjak kursi di Jalan Asia Afrika, sehingga warga Bandung habis-habisan membully mereka di media sosial Twitter, Instagram atau Path. Sebenarnya Fadil dan Kusnadi hanya satu di antara warga yang melakukan aksi perusakan.
"Yang mengakui ada tiga orang, tapi dua yang datang ke sini. Sedangkan yang perusakan lain masih banyak. Misal untuk bendera, dan huruf di monumen KAA yang hilang," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Bandung, Jumat (1/5).
Di Pendopo atau rumah dinas Emil, keduanya menjalankan hukuman push-up sebanyak 60 kali. Siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB, keduanya mulai mengepel Jalan Braga.
Aksi ngepel Jalan Braga itu dikomandoi langsung oleh Emil. Ratusan warga juga terlibat dalam aksi ngepel Jalan Braga Pendek. Adapun Fadillah dan Kusnadi mengepel di Jalan Braga Panjang. Aksi Kusnadi dimulai dengan menyemprot trotoar jalan untuk selanjutnya disapu.
"Ini sebagai bentuk tanggung jawab moral saja. Saya yang dibully akhirnya memenuhi hukuman. Saya enggak masalah," kata Kusnadi di Jalan Braga panjang.
Begitu juga Fadillah yang dibully habis-habisan, bahkan meme wajah dirinya yang menginjak kursi kerap mejeng di media sosial. Fadillah dengan semangat membersihkan Jalan Braga.
Aksi Fadillah dan Kusnadi dinilai ksatria oleh masyarakat lantaran keduanya berani meminta maaf dan turun ke jalan. Ratusan warga pun berbondong-bondong turun ke jalan ikut membersihkan kawasan tersebut. Warga melakukan berbagai cara untuk membantu keduanya antara lain menyiramkan air dari dua tangki mobil milik Dinas Pemadam Kebakaran dan PMI, menyapu dan mengepel.
Pantauan merdeka.com, antusiasme warga begitu besar. Sesudah aksi mengepel Jalan Braga, warga menagih janjinya untuk bisa berselfie dengan orang nomor satu di Kota Bandung tersebut.
Emil mengaku salut dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan warga Bandung. "Semangat KAA tentang gotong royong masih ada," kata Emil. Dia berharap tidak ada lagi aksi perusakan fasilitas kota yang susah payah dipasang Pemkot Bandung. "Yang coba rusak siap-siap dicemooh warga yang mencitai warga Bandung," terangnya.
"Nah buat yang cinta Bandung jangan ngomong doang. Ayo turun juga dong," tutup Emil.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaMomen Kakak Cewek Prajurit TNI Kunjungi Adik yang Jalani Semaba, Adik Langsung Hormat dan Push-up
Tampak sang adik langsung hormat dan push-up saat bertemu dengan sang kakak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di DKI Jakarta
Warga pun diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaTetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca Selengkapnya10 Cara Menahan Kantuk Saat Puasa Ramadan, Lancar Jalani Aktivitas
Kantuk saat puasa Ramadan bisa sangat mengganggu terutama saat jam kerja di kantor.
Baca SelengkapnyaBerkas Rampung, Syahrul Yasin Limpo Segera Diseret ke Meja Hijau
Berkas tersebut telah diserahkan ke jaksa KPK, Rabu (7/2).
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnya