Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua pengeroyok anggota Kodim Semarang saat ronda dibekuk polisi

Dua pengeroyok anggota Kodim Semarang saat ronda dibekuk polisi Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian membekuk dua dari sembilan terduga pelaku penganiayaan terhadap Pelda Edi Susanto, anggota Kodim 0733/Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/5) dini hari lalu. Keduanya diringkus di rumah wilayah Bringin, Kabupaten Semarang, Selasa (16/5) malam.

Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Hartono mengatakan, kedua terduga pelaku itu adalah pria berinisal NDK (22) dan ARN (31) warga Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Kedua pelaku hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Semarang.

"Baru dua pelaku yang ditangkap. Hari ini masih kami mintai keterangan," kata Hartono saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/5).

Menurut Hartono, pihaknya masih mendalami peran keduanya saat penganiayaan Pelda Edi, terjadi. Sementara itu, tujuh pelaku lainnya masih diburu pihak kepolisian.

"Salah satu dari dua pelaku yang kita amankan diduga ikut berperan memegang korban Pelda Edi Susanto, saat pengeroyokan," ujar dia.

Hartono membantah jika pada Senin (15/5) malam lalu, usai kejadian beberapa aanggota TNI-AD menggeruduk Mapolsek Ungaran. Namun, kedatangan beberapa anggota TNI-AD itu sebagai bentuk solidaritas kepada rekanya yang menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan geng motor.

"Tidak benar kantor kami digeruduk anggota TNI. Mereka datang untuk menyampaikan dukungan moral kepada rekanya saat dimintai keterangan supaya tujuh pelaku lainnya bisa segera diamankan," ujarnya.

Terpisah, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman mendesak pihak kepolisian segera mengungkap kasus penganiayaan yang dilakukan geng motor terhadap Pelda Edi Susanto (41). Tatang menyerahkan pengusutan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kami berharap polisi dapat segera menangkap para pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya secara tuntas. Sebab penganiayaan ini dilakukan terhadap anggota kami yang tengah bertugas mengabdi," kata Tatang di sela acara Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat atau Tokoh Agama Jawa Tengah-DIY, di Balai Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tatang mengungkapkan, anggotanya menjadi korban pengeroyokan geng motor saat melaksanakan tugas ronda malam yang merupakan bagian dari pengabdian anggota TNI di masyarakat. Kemudian, pihaknya juga telah mendapatkan informasi dari kepolisian jika dua orang dari sembilan orang pelaku berhasil ditangkap.

"Yang lainya (tujuh orang) lainya belum. Baru dikejar. Semoga identitas pelaku yang sudah dikantongi oleh polisi segera bisa diamankan," tegasnya.

Sebelumnya dikabarkan Pelda Edi Susanto (41), anggota Kodim 0733/Semarang, Jawa Tengah menjadi korban penganiayaan geng motor di Jalan Ronggowuni I RT 13 RW 16, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (14/5) dini hari kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa berawal saat korban dan dua warga Jalan Ronggowuni Langensari, sedang melakukan ronda, Minggu (14/5) dini hari. Saat di depan Masjid LDII melintas dua sepeda motor yang dikendarai oleh empat pemuda dengan meraung-raungkan gas motor sehingga suara keras knalpot mereka membuat kegaduhan di areal perkampungan itu.

Korban saat itu bersama dua warga lainnya kemudian menegur empat pemuda tersebut. Namun tidak menghentikan aksinya yang meresahkan warga malah salah satu dari pemuda menantang korban sambil meludah.

Pemuda itu pergi dan sesaat kemudian kembali bersama teman-temannya satu geng motor itu mencari korban dan warga sedang ronda malam. Mereka terlibat pertengkaran berlanjut dengan memukuli korban Pelda Edi Susanto. Selain itu, juga melempar batu dan balok kayu yang dilakukan salah satu anggota geng motor itu.

Usai mengeroyok, pelaku kemudian lari tunggang langgang. Sampai akhirnya, akibat penaniayaan itu, korban Pelda Edi Susanto mengalami luka lebam di muka, kepala dan luka lecet di tangannya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan

Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
Jadi Anggota DPD, Ini Tugas Komeng Jika Terpilih Wakili Jawa Barat di Senayan
Jadi Anggota DPD, Ini Tugas Komeng Jika Terpilih Wakili Jawa Barat di Senayan

Sederet tugas dan wewenang Komeng jika terpilih menjadi anggota DPD dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Anggota Berkumis Bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua, Akhirnya Terungkap Cerita 15 Tahun Lalu
Anggota Berkumis Bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua, Akhirnya Terungkap Cerita 15 Tahun Lalu

Berikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.

Baca Selengkapnya
Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang

Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya