Merdeka.com - Dua pendeta Protestan dari Sumba dan Bali, batal bisa memberikan siraman rohani buat tersangka pembunuhan Angeline, Agustinus Tai (25). Sebab, pria asal Sumba NTT itu sedang dalam proses pemeriksaan.

"Kita hanya ingin berikan wejangan dan pengungkapan hati anak ini (Agus). Tapi penyidik mengatakan belum bisa ditemui, karena sedang proses pemeriksaan," kata Gusti Made, pendeta asal Bali, Kamis (2/7) di Polresta Denpasar Bali.

Kabarnya hingga saat ini, Agus masih dibayangi rasa takut terhadap ancaman yang ditujukan dirinya jika bicara jujur. Oleh karena itu dia sempat meminta penyidik untuk minta bantuan siraman rohani dari pendeta. Namun sayang kedatangan pendeta ‎Ferdinan Ludji dari Sumba dan Gusti Made Purya dari Bali, gagal bertemu.

Pantauan merdeka.com, kedua pendeta ini tiba di Polresta Denpasar sekitar pukul 14.00 WITA. Menurutnya, hanya sempat melihat Agus sedang bincang-bincang dengan kuasa hukumnya yang baru bersama penyidik.

"Mungkin pada kesempatan nanti kita temui lagi. Karena ini juga permintaan dari Agus. Perlu ketenangan hati dalam pengungkapan kejujurannya," tutupnya.