Dua Pembegal Nekat Rampas Tas Seorang Ibu di Samarinda saat Siang Hari
Merdeka.com - Seorang ibu di Samarinda, Kalimantan Timur bernama Yunda Safitri (47) menjadi korban begal. Warga Jalan Pangeran Antasari itu mengalami luka tusuk di kakinya usai dibegal oleh kawanan begal di Flyover Air Hitam, Kamis (8/8) siang kemarin.
"Sedang kami lidik, di antaranya cek CCTV di sekitar lokasi kejadian," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan, ditemui di kantornya, Jalan Ir H Juanda, Jumat (9/8).
Aksi dua pembegal itu terbilang sangat berani lantaran dilakukan di siang hari. Siang kemarin, lalu lintas di flyover tersebut lumayan ramai. "Korban dengan temannya berboncengan dari arah Jalan AW Syachranie (menuju ke Jalan Ir H Juanda)," ujar Ridwan.
"Begitu lewat flyover, dipepet 2 laki-laki mengendarai motor dari sisi kiri dan mengeluarkan pisau. Seketika itu, pelaku memotong tali tas di bahu kiri korban," tambah Ridwan.
Berhasil membawa tas, kedua pelaku langsung melaju kabur. "Pisau yang digunakan pelaku, mengenai paha korban sehingga korban terluka," ungkapnya.
"Dalam kondisi terluka, korban dan temannya sempat mengejar sampai ke Jalan Juanda, tapi akhirnya kehilangan jejak. Korban kemudian dirawat ke rumah sakit SMC (Samarinda Medika Citra)," sambung Ridwan.
Korban kemudian melapor ke Polsek Samarinda Ulu dengan catatan kerugian Rp 5,6 juta. "Tasnya berisi HP dan uang tunai Rp 1 juta. Yang jelas, sekarang pelakunya sedang kami lidik," tegas Ridwan.
Merdeka.com mencatat, 2 kasus begal di flyover Air Hitam, merenggut korban jiwa. Kejadian pertama, Rika Noviati (41) seorang guru SD meregang nyawa 2 September 2016 lalu, usai dibegal dan terluka parah lantaran terempas ke aspal jalanan.
Kedua, Dian Puji Pangestuti (16), seorang siswi SMK di Samarinda juga menghembuskan nafas terakhirnya usai 21 hari dirawat di rumah sakit, usai dibegal 15 Maret 2017 lalu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaBuntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya
Mereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaAjakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya