Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Ormas di Bandung Bentrok Dipicu Salah Paham Soal Leasing Kendaraan

Dua Ormas di Bandung Bentrok Dipicu Salah Paham Soal Leasing Kendaraan Ilustrasi Bentrokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah oknum anggota dari dua organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bandung dikabarkan berselisih. Meski sempat memanas, pihak kepolisian sudah menengahi masalah dan memastikan kondusifitas keamanan terjaga.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, keributan itu terjadi antara sejumlah anggota ormas berawal dari kesalahpahaman terkait bisnis debt collector (penarikan kendaraan bermotor).

Terjadi semacam adu mulut sampai pemukulan saat proses penarikan kendaraan. Ternyata, yang dipukul ini terafiliasi dengan ormas juga. Akhirnya, ada perusakan Sekretariat salah satu ormas di Jalan Lembong No. 01. Puncaknya, terjadi bentrokan pada Rabu (24/4) di wilayah Braga, berlanjut ke wilayah Regol dan berbuntut ke wilayah Astana Anyar.

Tiga orang dikabarkan terluka. Setelahnya, beredar video di media sosial dengan menggiring opini kota Bandung tidak aman karena bakal ada bentrokan susulan.

Namun, hal itu ditepis oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema. Meski membenarkan sempat ada bentrok, dia memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

Dia memastikan kawasan yang berada dalam wilayah hukumnya aman dan kondusif. Untuk itu, masyarakat diminta tak resah dengan opini yang ada, apalagi kedua ormas yang bertikai telah berdamai.

"Kami temui kedua belah pihak. Duduk permasalahannya semakin jelas, maka langkah awal adalah mengambil kesepakatan antar pimpinan ormas untuk berdamai tanpa ada tekanan dari siapa pun," katanya di Bandung, Kamis (25/4).

Irman pun meminta ketua dari kedua ormas menjelaskan kepada anggotanya bahwa kasus ini akan ditangani secara profesional oleh kepolisan. Pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengusut penyebab utama bentrokan tersebut.

Sejumlah keterangan dari beberapa saksi sedang dalam proses. Keterangan itu didapatkan seorang karyawan swasta, Wawan Wirawan (39 tahun) dan seorang juru parkir, Abidin (69).

Dia menegaskan, bentrokan ini murni ada kesalahpahaman. Dengan demikian, tidak ada kaitannya dengan pemilu 2019. "Penyebab ada miskomunikasi terkait masalah leasing kendaraan bermotor," katanya.

Dari informasi yang dihimpun, kedua ormas yang terlibat dalam bentrokan diduga Pemuda Pancasila (PP) dan Manggala Garuda Putih.

Saat dikonfirmasi, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Bandung, Yayan Suherlan, memastikan pihaknya tidak memiliki permasalahan dengan ormas lain, termasuk Manggala Garuda Putih. Pasalnya, kedua ormas sering terlibat dalam kerjasama dalam sebuah kegiatan.

Meski begitu, dia membenarkan jika pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi antara dirinya dan pihak Manggala Garuda Putih.

"Saya pastikan tidak ada terjadi (pertikaian), karena kemarin (antara kedua ormas) masih membahas program dan berbagai hal yang bisa menunjang perkotaan," ujar Yayan.

Untuk masalah oknum ormas yang membuat pertikaian, dia menyerahkan semuanya kepada polisi untuk melakukan penyelidikan.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertahankan Truk dari Debt Collector, Sopir Ini Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 20 Meter di Bogor

Pertahankan Truk dari Debt Collector, Sopir Ini Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 20 Meter di Bogor

Sopir truk bernama M Taufik nekat melompat dari ketinggian 20 meter di Jembatan Bale Binarum, Bogor, untuk menghindari debt collector.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Mobil Menunggak Ditarik Paksa, Polisi Aniaya 2 Debt Collector di Mall Palembang

Tak Ingin Mobil Menunggak Ditarik Paksa, Polisi Aniaya 2 Debt Collector di Mall Palembang

Pelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Debt Collector Seenaknya Mau Tarik Motor padahal Dibeli Cash, Dikejar Polisi Kabur Terbirit-birit

Debt Collector Seenaknya Mau Tarik Motor padahal Dibeli Cash, Dikejar Polisi Kabur Terbirit-birit

Anggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Aiptu FN Kabur Setelah Menyerang Debt Collector di Palembang

Aiptu FN Kabur Setelah Menyerang Debt Collector di Palembang

Pemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang

Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang

Penganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya