Dua lagi kantong jenazah diturunkan dari Gunung Salak
Merdeka.com - Proses evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 kembali membuahkan hasil. Tim SAR menurunkan dua kantong mayat dari lokasi jatuhnya pesawat di lereng Gunung Salak.
Pantauan merdeka.com, pesawat helikopter Super Puma milik TNI AU menurunkan dua kantong jenazah di helipad Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor sekitar pukul 15.25 WIB, Selasa (15/5).
Oleh petugas, dua kantong jenazah tersebut dipindahkan ke helikopter milik PMI untuk dibawa ke Lanud Halim Perdanakusuma dan selanjutnya dibawa dengan ambulans ke RS Polri Sukanto untuk diidentifikasi.
Sebelumnya, pagi tadi dua kantong jenazah juga sudah diberangkatkan ke RS Polri. Hingga hari ketujuh sudah 27 kantong jenazah yang dibawa dari proses evakuasi. Belum ada keterangan resmi berapa jumlah jenazah yang dievakuasi karena kondisinya tidak utuh.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya