Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) akan melakukan demonstrasi menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta, Rabu (24/9). Mereka siap turun ke jalan menyampaikan aspirasinya itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menyatakan FPI telah melayangkan surat pemberitahuan ke polisi. Mereka pun akan mengerahkan ratusan massa menuju gedung parlemen DKI Jakarta.

"Dari FPI sudah menyampaikan pemberitahuan tiga hari lalu. Demonya ke DPRD DKI menolak Ahok menjadi gubernur dengan 500 massa," kata Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Selasa (23/9).

Menurutnya polisi telah menyiapkan pengamanan sebesar dua kompi pasukan. Massa tersebut nantinya tidak dipimpin langsung oleh Habieb Riziq.

"Kita siapkan dua kompi, sekitar 300 orang untuk pengamanan. Polres Metro Jakarta Pusat akan koordinasi dengan Noval pimpinan demonya agar tidak membawa senjata tajam," terang dia.

Selain itu, dia juga mengungkapkan polisi akan membubarkan demostrasi jika berpotensi ricuh. Polisi pun telah menyiapkan water canon guna mengamankan jalannya demostrasi.

"Jika anarkis, polisi akan membubarkan sesuai aturan. Kita siapkan water canon dan baracuda juga," pungkas dia.