Dua kampung di Jembrana bentrok rebutan tapal batas
Merdeka.com - Ratusan massa dari dua kampung bertetangga di Desa Yeh Daya, Kecamatan Melaya di Jembrana, bentrok. Kabarnya, konflik tapal batas ini mengakibatkan beberapa warga dari kedua belah pihak dilarikan ke RSUD Jembrana karena terkena sabetan benda tajam.
Laporan yang diterima via telepon oleh Merdeka.com, ketegangan sudah terjadi sejak pukul 17.00 Wita. Bahkan kedua belah warga yang dibatasi sebuah jembatan kecil selebar 4 meter itu jadi pergulatan berdarah. Sejumlah anggota polisi yang berjaga kalah banyak mengingat kedua belah pihak ngotot untuk saling berjibaku.
"Sudah tidak terkendali, darah di mana-mana. Saya tidak tau apa ada yang meninggal atau tidak. Semua bawa senjata, ada anak-anak belasan tahun juga ikutan," tutur salah seorang anggota kepolisian melalui sambungan telepon, Senin (11/5).
Dikatakannya bahwa bentrok mulai pecah sekitar pukul 17.30 Wita. Karena negosiasi kedua belah pihak sudah memanas dan saling ngotot untuk menguasai tapal batas yang jadi kemelut selama ini.
Konflik perebutan tapal batas antara dua kelompok adat Bali di Desa Yeh Daya, sudah sangat lama. Hingga pukul 18.00 Wita, bentrok masih berlangsung. Bahkan pihak Polres Jembrana meminta bantuan pasukan Raider untuk pengamanan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaBentrok Antarkampung di Jeneponto Tewaskan 1 Warga, 3 Orang Ditangkap
Bentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya