Dua kakek ditangkap polisi karena ketahuan jualan togel

Merdeka.com - Tim Opsnal Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi berhasil menangkap dua orang kakek yang terlibat sebagai pengedar kupon judi toto gelap yang sering beraksi di Kabupaten Bungo.

"Kedua kakek itu adalah Nurman (55) dan Syahrul (70), warga Bathin III, Kabupaten Bungo," kata Kasubdit Penmas Bidang Humas Polda Jambi AKP Wirmanto, di Jambi, seperti dikutip dari Antara, Kamis (2/10).

Tersangka Nurman dan Syahrul ditangkap di lokasi berbeda, polisi lebih dulu menangkap Nurman, yang ditangkap saat berada di Lorong H Dahlan, RT 01 Sungai Binjai, Kecamatan Bathin III, yang diamankan karena sedang menunggu pembeli atau pemasang togel.

Dari penangkapan Nurman, diamankan barang bukti berupa HP Nokia N 1560, kalkulator, pena, delapan rekap togel tertanggal 20 September, serta satu amplop berisikan uang.

Kemudian dari hasil keterangan Nurman saat diperiksa, polisi pun kembali menangkap Syahrul yang merupakan kaki tangan Nurman. Syahrul ditangkap saat berada di sebuah rumah makan yang berlokasi di Jalan Lintas Bungo, KM4 RT 1 Sungai Binjai, juga sedang menunggu pembeli judi togel tersebut.

Dari tangan tersangka Syahrul diamankan barang bukti berupa uang Rp 310 ribu, buku mimpi, kalkulator, rekap penjualan togel Singapura, tiga kupon pembelian togel, tiga pena, serta penggaris.

Wirmanto mengatakan, Nurman diduga merupakan bandar besar yang memiliki banyak kaki tangan dalam berbisnis judi toto gelap tersebut dan saat ini kasusnya juga tengah dikembangkan.

Kasus ini ditangani oleh Subdit III Ditreskrimum Polda Jambi dan kedua tersangka dikenakan pasal 303 ayat (1), (2), dan (3) KUHP.