Dua bandar diringkus, 4 kilogram ganja kering disita
Merdeka.com - Wajihudin (40) dan Reza Firmansyah (38) dua bandar ganja asal Kabupaten Bogor diringkus petugas Satuan Narkoba Polres Bogor Kota di Rumpin, Kabupaten Bogor, Rabu (6/5).
Kasat Narkoba Polres Bogor Kota, AKP Maulana Mukarom mengatakan, kasus tersebut terungkap berawal dari ditangkapnya Wajihudin di rumahnya di Kampung Gebang RT 1/1, Desa Gobang Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
"Saat kita geledah rumahnya, kita tidak menemukan barang bukti ganja. Kemudian kita memeriksa hp tersangka ada sms pengiriman ganja ke Reza, rekannya," ujar Maulana, Kamis (7/5).
Mengetahui informasi tersebut, petugas Satgas Brantas Narkoba Polres Bogor Kota kemudian mendatangi rumah Reza di Kampung Basar RT 1/5, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Alhasil petugas menemukan 4 kilogram ganja yang dibungkus dalam empat paket besar. "Ganja itu sebanyak itu berasal dari tersangka Wajihudin," ujarnya.
Saat ini kedua tersangka sudah digelandang ke Polres Bogor Kota berikut barang bukti ganja 4 kilogram. AKP Maulana menjelaskan, pengungkapan kasus ganja ini bermula dari informasi bahwa yang bersangkutan sering mengedarkan narkotika jenis ganja dengan paketan besar.
"Kami melakukan penyelidikan secara mendalam melalui ciri-ciri fisik dan alamat rumah. Dan kita lakukan penggerebekan dan penggeledahan tapi tidak ditemukan barang bukti tersebut," katanya.
Petugas kemudian mendapatkan petunjuk lain, yaitu SMS dari handphone tersangka ke saudara Reza.
"Di rumah Reza kita akhirnya menemukan ganja sebanyak 4 kilogram," ujar AKP Maulana.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaGanja Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca Selengkapnya2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca SelengkapnyaDirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaKedatangan Ganjar disambut antusias warga setempat.
Baca Selengkapnya