DRPD Jatim laporkan pencemaran pabrik gula ke Dahlan Iskan
Merdeka.com - Ketua DPRD Jawa Timur, Imam Sunardhi meradang. Hal ini terkait tidak ada itikat baik pihak PTPN X untuk melakukan perbaikan Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) Pabrik Gula (PG) Gempolkerep, yang telah mencemari Kali Surabaya.
Sunardhi menegaskan, kalau dia akan secepatnya mengirim surat kepada Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
Sebab pasca sanksi yang dijatuhkan Pemprov Jawa Timur kepada PG Gempolkerep, yang menjadi gantungan hidup ribuan petani tebu di wilayah Jombang, Mojokerto dan Lamongan itu, PTPN X sebagai instansi struktural PG Gempolkrep tidak memberikan solusi kepada para petani agar tebunya tetap bisa digiling.
"Harusya PTPN X melakukan tugasnya, yaitu melakukan perbaikan terhadap manajemen pabrik. Jangan sampai munculnya masalah, karena tidak ada peran PTPN X untuk melakukan pembenahan IPAL di PG Gempolkrep," kata Imam Sunardhi dengan nada kesal, Rabu (25/7).
Lebih jauh polititikus asal Partai Demokrat itu menjelaskan, seharusnya PTPN X memiliki kewenangan terhadap kinerja PG Gempolkrep untuk bisa menyelesaikan persoalan yang ada. Dan PTPN X tidak boleh cuci tangan. “Sebab semua permasalahan yang terjadi di PG, menjadi tanggung jawab PTPN X tersebut,” tegas Imam.
Upaya mengadukan persoalan PG Gempolkrep ke Kementerian BUMN, masih menurut Imam, harus dilakukan secepatnya. "Ini masalah serius, jangan sampai kebijakan yang dilakukan merugikan kepentingan petani. Di sisi lain, buruknya IPAL malah merugikan masyarakat di sepanjang Kali Surabaya."
Mantan ketua DPD PD Jawa Timur itu, juga menegaskan kebijakan Gubernur Jatim, Soekarwo, untuk menghentikan produksi PG Gempolkrep sampai ada upaya perbaikan IPAL pabrik yang berlokasi di Mojokerto itu, harus di dukung penuh. "Ini merupakan kewenangan seorang kepala daerah untuk melindungi masyarakatnya. Sebab, dengan masuknya limbah PG Gempolkrep ke perairan Kali Surabaya, akan berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat yang selama ini mengkonsumsi Kali Surabaya untuk air minum," terang dia.
Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Agus Dono juga mendesak PTPN X untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Apalagi keuntungan yang mereka peroleh selama ini cukup besar sebagai produsen gula. Bahkan, politisi asal Fraksi Partai Demokrat ini menengarai, adanya sikap sengaja cuci tangan pihak PTPN X, sebagai realisasi dari keinginan perusahaan berplat merah itu untuk terus melakukan impor gula.
Indikasi ini terlihat tidak ada upaya PTPN X menyelesaikan permasalahan petani tebu yang selama ini memasok tebu di PG Gempolkrep, termasuk melakukan upaya pendampingan kepada PG Gempolkrep untuk memperbaiki IPAL.
"Kami khawatir tidak segera diperbaikinya IPAL PG Gempolkrep itu bagian dari strategi supaya PTPN X, untuk bisa impor gula. Kalau begitu kan petani tambah susah," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya
Di Asia, China menempati posisi rasio utang terhadap PDB yang tertinggi mencapai 77,10 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres: Ganjar Ingin Bangun Rudal Hipersonik dan Senjata Otonom, Dananya 2 Persen dari PDB
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sistem pertahanan Indonesia harus bisa mengantisipasi pertarungan global antara Amerika Serikat dengan China.
Baca SelengkapnyaBadak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca Selengkapnya