Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dramatisnya eksekusi Teddy Tengko, Bupati Aru koruptor APBD

Dramatisnya eksekusi Teddy Tengko, Bupati Aru koruptor APBD teddy tengko. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak mudah bagi Kejaksaan untuk mengeksekusi dan menangkap Bupati Aru, Maluku, Teddy Tengko. Sejumlah upaya persuasif, telah dilakukan oleh Kejaksaan agar Teddy menyerahkan diri. Namun, Teddy yang telah divonis 4 tahun dalam kasus korupsi APBD Kepulauan Aru senilai Rp 42,5 miliar itu justru beringas dan melawan upaya eksekusi Kejaksaan.

Dengan bantuan personel TNI AD, Brimob, maupun Polisi Reaksi Cepat (PRC), Tim Kejaksaan berhasil mengeksekusi paksa Teddy Tengko di Bandara Rar Gwamar, Dobo, Ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu sore (29/5). Dengan berpakaian dinas bupati, awalnya Teddy akan menjemput Danrem 151/Binaya Kolonel Inf Asep Kurnaedi di Bandara Rar Gwamar, Dobo.

Ketika di Bandara Rar Gwamar, Dobo, Teddy disambut sejumlah pimpinan TNI AD dan dirinya diberi hormat. Maklum, Teddy Tengko masih menjabat sebagai bupati dan merupakan purnawirawan berpangkat Kolonel.

Teddy pun membalas dan memberikan hormat balik. Mungkin tidak tahu bahwa pimpinan TNI AD dan Kepolisian tersebut hendak mengeksekusi dirinya.

Setelah hormat selesai, salah satu juru bicara yang merupakan pimpinan TNI AD menyampaikan maksud dan tujuannya kepada Teddy. Tahu dirinya hendak digelandang untuk dieksekusi, Teddy yang mengenakan seragam dinas bupati, kacamata hitam dan topi itu melakukan perlawanan serta hendak melarikan diri.

Namun dengan sigap, dua tiga orang berperawakan tegap langsung memapah Teddy dan menjinjing Teddy dengan paksa menuju pesawat TNI AD yang sebelumnya sudah terparkir di bandara. Teddy sempat meronta-ronta melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri saat dipapah dan digelandang menuju pesawat.

Tiga personel TNI AD langsung mendorong Teddy dari belakang agar Teddy segera mendekat ke arah pintu pesawat. Suasana sore itu di Bandara Rar Gwamar, Dobo terlihat tegang dan mencekam.

Gabungan pasukan TNI AD, Brimob, maupun Kepolisian segera membuat pagar betis pengamanan hingga Teddy dipastikan telah masuk ke pesawat. Pasalnya, Bupati Aru itu juga datang tidak sendirian. Dirinya juga dikawal oleh sejumlah pendukung dan pengawal-pengawal yang berperawakan tegap. Awalnya, sejumlah pengawal tidak terima melihat bosnya dipapah dan digelandang paksa. Mereka pun berusaha mengejar Teddy untuk membawanya kabur.

Aksi saling dorong pun tak terhindarkan antara pengawal Teddy dengan pasukan gabungan dari TNI AD, Brimob, maupun Kepolisian. Aksi mencekam dan kericuhan itu tidak berlangsung lama, karena Teddy dengan cepat dibawa masuk ke dalam pesawat dan langsung diterbangkan ke Ambon.

Kemudian, Teddy dibawa dengan mobil tahanan Kejati Maluku dengan nomor polisi DE 7060 AM dan tiba di Lapas sekitar pukul 17.28 WIT. Dengan pengawalan ekstra ketat dari personel Brimob maupun Polisi Reaksi Cepat (PRC) serta sejumlah jaksa, Teddy langsung diarak dan dijebloskan di Blok Elang Lapas Kelas II A Ambon.

Untuk menggelandang Teddy, bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebelumnya, 2 pegawai Kejaksaan dikeroyok saat akan mengeksekusi Teddy. Kasie Intel Kejari Dobo Muhammad Kasat dan rekannya Hiras Silaban dikeroyok pendukung Teddy dan babak belur ketika melakukan pemantauan terpidana kasus korupsi APBD Kabupaten Kepulauan Aru itu.

"Jaksa yang dianiaya sekelompok massa sekitar pukul 10.30 WIT ini dilarikan ke instalasi gawat darurat RSUD Cendrawasih untuk divisum," kata Kajari Dobo, Sila Pulungan, Senin (20/5).

Teddy juga sempat dibekuk dan tertangkap di Hotel Menteng 1, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu yang lalu oleh Tim Satgas Intelijen Kejaksaan Agung. Namun, saat hendak diterbangkan ke Ambon guna untuk menjalankan hukumannya, tim jaksa eksekutor mendapat perlawanan dari puluhan preman yang diduga kuat sebagai pendukung Teddy.

Atas perlawanan itu, pihak kejaksaan akhirnya gagal melakukan eksekusi. Teddy berhasil melarikan diri di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.

Perlu diingat, Teddy Tengko mulai menjabat Bupati Kepulauan Aru periode lima tahun pertama dari 2005-2010 dan terpilih lagi menjadi bupati untuk periode 2010-2015.

Namun yang bersangkutan terlibat kasus korupsi dana APBD 2006-2007 senilai Rp 42,5 miliar dan diputuskan bersalah oleh Mahkamah Agung.

MA menjatuhi vonis empat tahun penjara dan denda Rp 500 juta serta diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 5,3 miliar berdasarkan putusan kasasi nomor 161 K/PID.SUS/2012 tertanggal 10 April 2012.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Prajurit TNI Aktif Mayor Teddy di Barisan Timses Prabowo, Ini Penjelasan Lengkap TKN

Viral Prajurit TNI Aktif Mayor Teddy di Barisan Timses Prabowo, Ini Penjelasan Lengkap TKN

Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani buka suara soal viral prajurit TNI Mayor Teddy Indra Wijaya di barisan timses Prabowo.

Baca Selengkapnya
Masih Anggota TNI Aktif, Segini Gaji Mayor Teddy yang Jadi Ajudan Prabowo

Masih Anggota TNI Aktif, Segini Gaji Mayor Teddy yang Jadi Ajudan Prabowo

Kehadiran Teddy dalam debat capres viral lantaran posisinya yang masih anggota TNI aktif.

Baca Selengkapnya
Profil Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Dulu Pernah Jadi Ajudan Jokowi

Profil Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Dulu Pernah Jadi Ajudan Jokowi

Mayor Teddy Indra Wijaya merupakan ajudan Prabowo Subianto yang kerap menarik perhatian saat mendampingi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ayah & Ibu dari Mayor Teddy Ajudan Prabowo juga Anggota TNI, ini Sosoknya Pangkatnya Tak Kaleng-kaleng

Ternyata Ayah & Ibu dari Mayor Teddy Ajudan Prabowo juga Anggota TNI, ini Sosoknya Pangkatnya Tak Kaleng-kaleng

Sosok Mayor Teddy dikenal sebagai ajudan pribadi Prabowo. Siapa sangka ia merupakan anak dari pasangan Perwira TNI. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan Jenderal TNI soal Mayor Teddy Promosi Tak Langsung Jadi Komandan, Ini Alasannya

Buka-bukaan Jenderal TNI soal Mayor Teddy Promosi Tak Langsung Jadi Komandan, Ini Alasannya

Jenderal bintang empat TNI beberkan alasan Mayor Teddy dapat promosi jabatan.

Baca Selengkapnya
Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'

Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'

Tak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.

Baca Selengkapnya
Mayor Teddy Ada di Barisan Prabowo Saat Debat Capres, TNI: Dia Ajudan, Bukan Wakili TNI

Mayor Teddy Ada di Barisan Prabowo Saat Debat Capres, TNI: Dia Ajudan, Bukan Wakili TNI

Dalam foto yang beredar, Teddy tampak mengenakan kemeja biru yang merupakan seragam kampanye Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Ajudan Selvi Ananda, Anak Pengepul Barang Bekas yang Punya Segudang Prestasi

Mengenal Sosok Ajudan Selvi Ananda, Anak Pengepul Barang Bekas yang Punya Segudang Prestasi

Ambar Klaudiyah baru saja mencuri perhatian publik. Ia kerap dijodohkan dengan Mayor Teddy.

Baca Selengkapnya
Ada Mayor Teddy di Barisan Tim Prabowo saat Debat Capres, Mensesneg: Fasilitas Ajudan Melekat

Ada Mayor Teddy di Barisan Tim Prabowo saat Debat Capres, Mensesneg: Fasilitas Ajudan Melekat

Pratikno menyebut sebagai ajudan, Teddy memang harus melekat pada Prabowo.

Baca Selengkapnya