DPRD sebut kemiskinan Bali tinggi karena warga nyaman hidup miskin
Merdeka.com - Bali yang hanya memiliki andalan di sektor pariwisata mampu membuat dunia mengenalnya. Sayang di tengah kondisi ini masih saja ditemukan warga miskin di berbagai daerah Bali.
Bahkan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika tak habis pikir mengapa di Pulau Dewata masih terdapat kemiskinan. Menurutnya, sebagai destinasi pariwisata dengan pendapatan triliunan rupiah pertahun, semestinya taraf hidup masyarakat Bali dalam zona nyaman.
Katanya angka kemiskinan di Bali tahun 2014 meningkat dari 4,4 persen menjadi 4,7 persen. Pada saat sama, ekonomi Bali tumbuh sebesar 6,7 persen.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Bali yang membidangi kesejahteraan rakyat, I Nyoman Parta, ada beberapa indikator penyebab kemiskinan di Bali. "Sedikitnya ada sembilan indikator kemiskinan di Bali yang saya temukan dari hasil turun ke lapangan," kata Parta, Jumat (24/4).
Penyebab kemiskinan pertama menurutnya adalah nyaman dengan kemiskinan. "Pertama itu karena nyaman miskin. Ini penyakit. Warga sudah merasa terlena dengan bantuan program pengentasan kemiskinan dari pemerintah," ungkapnya.
Lanjutnya kemiskinan terjadi karena pendidikan yang tidak memadai. "Semakin bodoh, semakin miskin," tegasnya.
Katanya akibat pendidikan yang tidak memadai, maka pekerjaannya pun tidak memadai. "Kita harus sepakat, menyelesaikan problem strategis melalui pendidikan. Bedah rumah tidak menyelesaikan masalah. Beras murah hanya menyambung hidup. Utamanya adalah pendidikan," kata politisi PDIP itu.
Tahun ini, menurutnya, Pemprov Bali mengagendakan membedah 1.500 unit rumah. Satu rumah dianggarkan sebesar Rp 30 juta.
"Lebih baik dialihkan ke pendidikan, beasiswa miskin Rp 30 juta itu kita kasih, setelah lulus dia bisa bedah 3 rumah. Memang ada yang butuh bedah rumah, tapi setelah itu apa?" tanyanya mengakhiri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Gencarkan Bedah Rumah Demi Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Syaratnya
Program itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaDesa Polengan Magelang Terima Penghargaan Desa BRIlian
Nur Widodo mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga karena bisa ikut ambil bagian dalam Program Desa BRIlian ini.
Baca SelengkapnyaResmi Diluncurkan, Program Pungutan Wisatawan Asing Masuk Bali Rp150 Ribu Segera Diberlakukan
Peluncuran program pungutan wisatawan asing untuk pelindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca Selengkapnya