DPR Dorong Pemerintah Gratiskan Vaksin Booster, Ini Alasannya
Merdeka.com - Komisi IX DPR RI mendorong agar pemerintah menggratiskan vaksin booster untuk masyarakat. Pernyataan tersebut dikemukakan anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil), di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (7/1).
“Di rapat terakhir dengan Komisi IX DPR RI pemerintah melalui Menkes menyampaikan bahwa vaksin (booster) itu akan ada yang berbayar dan gratis. Namun saya sendiri mendorong bagaimana agar vaksin booster ini gratis,” ujar anggota FPDIP asal Dapil 5 Jawa Tengah itu.
Gus Nabil beralasan, jika harus berbayar, akan menyulitkan pelaksanaan di lapangan. Karena untuk vaksin pertama dan kedua yang dulu direncanakan berbayar, pelaksanaannya juga tidak bisa dilakukan. Pemerintah kesulitan membedakan antara rakyat yang mampu dan kurang mampu.
“Belum lagi kalau ngomong mau atau tidak mau. Itu lebih sulit lagi. Seperti halnya vaksin dosis pertama dan kedua kemarin. Jadi untuk menyukseskan itu, sudahlah, gratisin saja. Saya kira pemerintah cukup punya uang,” tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR meyakini pemerintah akan tetap untung meski menggratiskan tarif tol saat arus mudik dan balik.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaJenderal lulusan terbaik rekan seangkatan Kasad Maruli kini tambah bintang di pundak. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMuhammad Pradana Indraputra berikan tanggapan terhadap aksi bagi-bagi telur gratis TPN Ganjar-Mahmud. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaPembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf menjelaskan bahwa program makan siang gratis yang dijalankan oleh pemerintah selanjutnya menggunakan APBN Tahun 2025.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi terkait rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya