DPR belum kabulkan permintaan dana tambahan e-KTP
Merdeka.com - Komisi II DPR RI sepakat menunda permintaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal tambahan dana sebesar Rp 1,045 triliun dalam APBN Perubahan 2012.
Permintaan tambahan dana tersebut terkait Program Penataan Administrasi Kependudukan berupa kebutuhan pengadaan blangko KTP berbasis chip atau Electronic KTP (e-KTP) di 197 kabupaten/kota untuk 64.824.745 juta wajib KTP.
Permintaan dana itu tertuang dalam surat Menteri Dalam Negeri kepada Menteri Keuangan dengan nomor 910/4715/SJ tanggal 24 November 2011.
"Kita menunda dan belum setuju dengan permintaan Menteri Dalam Negeri untuk e-KTP sebesar Rp 1,045 triliun," kata anggota Komisi II DPR RI, Abdul Malik Haramain di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, (15/6).
"Sampai saat ini, Komisi II DPR RI belum menerima laporan hasil pelaksanaan e-KTP tahap pertama yang dilakukan sejak awal 2011. Sementara untuk pelaksanaan e-KTP tahun 2012 sudah akan dilaksanakan," tambahnya.
Alasan lain Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, seperti penambahan jumlah kecamatan, pemekaran wilayah bukan menjadi alasan untuk meminta tambahan dana.
"Dana Rp 5,8 triliun yang sudah diberikan adalah untuk target 170 juta wajib KTP. Penambahan kecamatan dan pemekaran wilayah tidak ada kaitannya dengan penambahan jumlah wajib KTP. Lagipula, sejak 2011, tak ada pemekaran wilayah sama sekali. Alasan itu mengada-ada," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca SelengkapnyaBerapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.
Baca Selengkapnya3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaDPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaLKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca Selengkapnya