Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPD senang jika Malaysia & Singapura gugat Indonesia

Anggota DPD senang jika Malaysia & Singapura gugat Indonesia Asap tebal dari Indonesia selimuti Singapura dan Malaysia. ©AFP Photo

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Daerah mempersilakan negara tetangga melakukan gugatan akibat terkena dampak kabut asap. Pasalnya, diduga banyak perusahaan asing yang terlibat dalam pembakaran hutan belakangan ini.

Anggota DPD asal Riau Intsiawati Ayus menegaskan pihaknya justru senang menerima gugatan itu. Apalagi gugatan itu berasal dari Malaysia atau Singapura.

"Kalau Malaysia atau Singapura menggugat asap ke Indonesia saya sangat senang," ucap Intsiawati ketika diskusi 'Masihkan ada asa melawan asap?' di Jakarta, Sabtu (10/10).

Menurut dia, banyak perusahaan Malaysia selama ini diduga ikut melakukan aksi pembakaran. Tujuannya, tentu untuk membuka perkebunan kelapa sawit.

Sehingga, kata Intsiawati, bila itu dilakukan maka sama saja menghancurkan negaranya sendiri. "Ya biarin saja, itu kan 'jeruk makan jeruk'," tandasnya.

Sejauh ini, Singapura dan Malaysia menjadi negara yang terkena dampak kabut asap dari tanah air. Singapura sudah melakukan gugatan atas kejadian ini.

Pemerintah Singapura menempuh jalur hukum, menggugat lima perusahaan bidang produksi kertas dan sawit Indonesia. Kelima korporasi itu dinilai bertanggung jawab atas pembakaran lahan yang membuat negara kota itu mengalami bencana asap dua pekan terakhir.

Seperti dilaporkan ABC Net, Minggu (27/9), Singapura akan menggunakan dasar hukum UU Asap Lintas Negara yang dibuat pada 2014. Berbekal beleid itu, perusahaan lokal maupun asing dapat dijerat dengan pasal pencemaran lingkungan, dendanya maksimal USD 1,95 juta (setara Rp 28,6 miliar).

Buruan utama Singapura adalah Asia Pulp and Paper (APP) anak perusahaan grup konglomerat Sinarmas.

Selain APP, Singapura menggugat pula Rimba Hutani Mas, Sebangun Bumi Andalas Wood Industries, Bumi Sriwijaya Sentosa, dan Wachyuni Mandira. Selain diyakini otoritas Singapura membakar lahan, kelima perusahaan itu dinilai tidak serius memadamkan api di wilayah kerja mereka.

Sementara Malaysia melakukan sikap berbeda. Mereka justru menyatakan negaranya benar-benar siap membantu Indonesia memadamkan api di hutan.

"Kami lebih dari bersedia untuk membantu Indonesia memadamkan api, karena kami juga merasakan dampak dari kabut asap tersebut dan itu sangat mengganggu," ujar Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein, seperti dilansir dari Channel News Asia.

Hishammuddin mengatakan dia dan pemerintah Singapura sedang merundingkan bagaimana caranya membantu Indonesia, namun dibalik itu semua mereka sudah siap untuk memadamkan api.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Badai Matahari Terjadi Akhir 2023, Ini Dampaknya Bagi Bumi dan Indonesia

Badai Matahari Terjadi Akhir 2023, Ini Dampaknya Bagi Bumi dan Indonesia

Indonesia yang merupakan negara khatulistiwa terbilang lebih minim terkena dampak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dampak Negatif Minum Air Dingin Setiap Hari, Bisa Ganggu Pencernaan

Dampak Negatif Minum Air Dingin Setiap Hari, Bisa Ganggu Pencernaan

Minum air dingin setiap hari mungkin terasa menyegarkan dan menyenangkan. Namun jika Anda meminumnya setiap hari bisa membawa dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya