Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dosen UGM akan sulap taman Amarilis seperti wisata Tulip di Belanda

Dosen UGM akan sulap taman Amarilis seperti wisata Tulip di Belanda Kebun Amarilis. ©2015 Merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Taman bunga Amarilis milik Sukadi di Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, satu pekan yang lalu ramai didatangi pengunjung. Namun ulah pengunjung menyebabkan tanaman rusak terinjak-injak.

Sejumlah dosen UGM yang tergabung dalam UGM Guyub Rukun berencana membuat lanskap taman Sukadi, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan bunga tanpa merusak tanaman.

Selain membuat lanskap, para dosen UGM ini juga memberikan bantuan uang senilai Rp 5 juta dari hasil patungan, yang rencananya digunakan untuk pembuatan jalan setapak pengunjung di taman.

"Kita buat desain lanskap, nanti ada jalan kecil, pakai batu, konblok atau semen, musim bunga tahun depan pengunjung bisa berjalan-jalan tanpa menginjak puspa itu," kata anggota paguyuban Heru Marwoto, Selasa (1/12).

Menurut Heru, taman bunga Amarilis di Gunungkidul ini bisa didesain layaknya objek wisata bunga tulip di Belanda, serta beberapa taman bunga di Eropa yang bisa dinikmati tanpa harus dirusak.

Untuk mengerjakan lanskap ini, kata Heru, pihaknya menggandeng beberapa ahli dari Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian UGM agar yang dibuat benar-benar memperhitungkan aspek estetika serta agronomi.

Siti Nurul Rofiqo Irwan, peneliti holtikultra dan desain taman dari Fakultas Pertanian UGM memaparkan, setelah melihat langsung kondisi taman bunga Amarilis milik Sukadi, disimpulkan bahwa taman bunga ini memang tidak disiapkan sebagai objek wisata.

Meskipun dikelola dalam skala rumah tangga, taman bunga yang dikelola sejak 2006 tersebut apabila dijadikan lokasi agrowisata oleh pemerintah kabupaten, harus disediakan jalur pedestrian serta fasilitas pendukung lainnya.

Pemerintah, kata Siti, perlu menangkap peluang banyaknya minat anak muda terhadap keindahan bunga Amarilis. Hal ini cukup beralasan dengan banyaknya pengunjung yang datang menikmati keindahan bunga tersebut saat mekar.

"Sakura di Jepang hanya mekar satu minggu, kita bisa menjadikan Amarilis sebagai daya tarik untuk Gunungkidul, bisa juga bunga lainnya yang bisa tumbuh lain di daerah lain," tuturnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didedikasikan untuk Istri Presiden RI Ke-2, Ini Asal-usul Anggrek Tien dari Sumatra Utara

Didedikasikan untuk Istri Presiden RI Ke-2, Ini Asal-usul Anggrek Tien dari Sumatra Utara

Anggrek ini hanya hidup dan tumbuh di daerah tertentu dan kini sudah menjadi flora endemik Sumatra Utara.

Baca Selengkapnya
Jubir Anies: Kami Siapkan Hal Teknis untuk Gugat Dugaan Kecurangan Pemilu di MK

Jubir Anies: Kami Siapkan Hal Teknis untuk Gugat Dugaan Kecurangan Pemilu di MK

Sudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya
Serunya Berkunjung ke Kampung Flora di Kota Semarang, Dulunya Tempat Pembuangan Sampah Liar

Serunya Berkunjung ke Kampung Flora di Kota Semarang, Dulunya Tempat Pembuangan Sampah Liar

Berkat kekompakan warga, mereka berhasil menyulap area kumuh itu menjadi kawasan wisata

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
15 Wisata Sumedang Populer dan Tak Boleh Dilewatkan, Pesonanya Manjakan Mata

15 Wisata Sumedang Populer dan Tak Boleh Dilewatkan, Pesonanya Manjakan Mata

Mulai dari wisata alam, budaya, hingga religi, Sumedang menawarkan berbagai pilihan destinasi yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga, teman, atau pasangan.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Kala Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi Bikin Tertawa Rapat DPR

Kala Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi Bikin Tertawa Rapat DPR

Sejauh ini wilayah yang disetujui masuk dalam aglomerasi hanya Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
17 Wisata Sukabumi yang Populer, Tawarkan Keindahan dan Keseruan

17 Wisata Sukabumi yang Populer, Tawarkan Keindahan dan Keseruan

Dengan beragam destinasi yang disediakan, wisata Sukabumi menawarkan keindahan alam yang siap manjakan mata Anda.

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya