Dosen Desiana dikenal religius dan aktif di kegiatan kampus

Merdeka.com - Di kalangan dosen Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, dosen Desiana (45), dikenal sosok yang sosial dan berkepribadian baik. Sahabat Desiana, Nurul Puspita menuturkan, sebelum menghilang tidak ada yang aneh dengan sikap Desiana.

"Kalau soal ke Palestina itu, dia tidak pernah mengatakannya langsung kepada saya, waktu saya ketemu dia (Desiana). Mungkin kepada orang lain," kata Nurul kepada merdeka.com, Jumat (8/4) sore.

Dalam kesehariannya, Desi juga dikenal berkepribadian yang cukup baik, dan berjiwa sosial. Di antaranya, rajin mengikuti penyuluhan pertanian yang diselenggarakan program studi agro eko teknologi di Fakultas Pertanian.

"Dia baik, aktivitasnya bersosial tinggi. Di kegiatan penyuluhan, sering aktif. Dia lebih religius dari saya. Tapi tidak pernah ajak yang macam-macam, yang aneh-aneh ke saya," sebutnya.

"Kalau dia berpaham ekstrem, tentu dia ajak-ajak saya. Tapi ini dia tidak pernah begitu ya. Iya, kepribadiannya normal-normal saja," pungkasnya.

Saat merdeka.com mengunjungi ruang kerja Desiana, kondisinya sudah bersih dari tumpukan buku-buku. Rak buku yang ditaruh di samping kursi, hanya berisi sejumlah folder. Di antara sisa barang yang ditinggalkan Desiana, terdapat sebuah majalah berjudul 'Langkah Strategis Mengalahkan Yahudi'.

Namun belum bisa diketahui apakah buku itu milik Desiana dan menjadi bacaannya, ataukah milik orang lain.

"Temuan buku itu kan di laboratorium ya. Lab itu ruang terbuka, bisa dikunjungi siapa saja. Bisa buku mahasiswa tertinggal, atau buku dosen lain. Kalau itu punya Desi, tidak bisa dipastikan," ujar Nurul.