Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dorong produktivitas, Jokowi ganjar penghargaan bagi 22 perusahaan

Dorong produktivitas, Jokowi ganjar penghargaan bagi 22 perusahaan Jokowi dan PM Australia blusukan ke Tanah Abang. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan penghargaan produktivitas 'Paramakarya' Tahun 2015 di Istana Negara. Penghargaan diberikan kepada 22 perusahaan yang dianggap produktif dan memiliki daya saing.

Saat menyerahkan penghargaan, Jokowi didampingi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki. Sebanyak 22 perusahaan satu per satu dipanggil untuk menerima penghargaan.

"Daya saing adalah jimat bagi bangsa. Segala sesuatunya diukur dari daya saing itu sendiri, daya saing adalah prasyarat bagi bangsa," kata Hanif di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/11).

Di depan Presiden Jokowi dan pengusaha-pengusaha, Hanif melaporkan bila produktivitas Indonesia masih kalah jauh dengan negara tetangga di ASEAN.

"Soal produktivitas, Singapura tertinggi, kita di bawah Malaysia, kita masih rendah," jelas Hanif.

Dalam acara ini, turut hadir beberapa kepala daerah untuk mewakili wilayahnya yang mendapatkan penghargaan. Seperti Gubernur DIY, Gubernur Aceh dan sejumlah bupati wali kota lainnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye

Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye

Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam

Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam

Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam

Baca Selengkapnya