Merdeka.com - Setelah sekian lama malang melintang jalankan aksi pencuriannya hingga 23 Tempat Kejadian Perkara (TKP), Hartono alias Tono (23), warga jl Mallengkeri, Makassar akhirnya tutup buku juga. Dia tewas tertembak di dada oleh anggota Resmob Polrestabes Makassar di bawah pimpinan AKP Edy Sabhara selaku Kepala Unit Resmob, Sabtu, (23/1) sekitar pukul 05.00 Wita.

Identifikasi polisi, Hartono alias Tono dalam menjalankan aksi kriminalnya cukup sadis. Tidak jarang melukai korbannya. Dia beraksi selalu bersama temannya lelaki berinisial Ap yang kini masih buron. Hasil curian dari puluhan TKP itu mulai dari uang, alat-alat elektronik, emas batangan, perhiasan emas dan berlian hingga senjata airsoft gun.

AKP Edy Sabhara mengatakan, sudah lama pelaku ini dalam pengejaran hingga akhirnya masuk laporan jika dia sementara berada di rumahnya. Anggota langsung meluncur ke rumah pelaku namun ternyata yang bersangkutan sudah melarikan diri berboncengan sepeda motor dengan lelaki Ap.

Keduanya mencoba mengelabui dengan kembali ke arah jl Mallengkeri, kompleks rumahnya. Dalam pengejaran ini, Hartono dan Ap masih sempat berusaha membongkar rumah salah seorang warga. Saat itu anggota keluarkan tembakan peringatan. Kembali keduanya berusaha melarikan diri setelah mendengarkan suara tembakan.

"Dilakukan lagi pengejaran hingga Hartono terjatuh dari motor. Dia melakukan perlawanan dengan menyerang polisi gunakan senjata tajam. Dia pun kemudian dilumpuhkan dengan tembakan dan mengenai dada bagian kiri dan tewas. Sementara rekannya berinisial Ap berhasil lagi kabur dengan sepeda motor yang tadinya digunakan berdua," kata AKP Edy Sabhara.