Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Doni Monardo: Masih Banyak yang Menganggap Covid-19 Konspirasi

Doni Monardo: Masih Banyak yang Menganggap Covid-19 Konspirasi Kepala BNPB Doni Monardo di Rapat komisi VIII. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyayangkan masih banyak masyarakat yang menganggap virus Corona merupakan konspirasi atau rekayasa. Padahal, kasus virus Corona di Indonesia terus melonjak signifikan setiap harinya.

"Masih ada sejumlah pihak yang menganggap ini adalah konspirasi. Covid ini rekayasa, Covid ini adalah konspirasi," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7).

Dia mengatakan, pasien yang meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia sudah melampaui angka 3.500 kasus. Bahkan, pasien Covid-19 yang meninggal di dunia sudah melebihi 550.000 orang.

"Jadi ini nyata, ini fakta. Oleh karenanya semua pihak harus betul-betul memahami ini," jelasnya.

Untuk itu, Doni menilai, perlunya sosialisasi yang masif agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan tokoh masyarakat dan ulama. Sehingga, penyebaran virus corona dapat ditekan.

"Khususnya para ulama. Ini juga menjadi penekanan Bapak Wapres untuk melibatkan para ulama di seluruh daerah. Agar seluruh program sosialisasi ini bisa betul-betul dipahami secara baik," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah terus berupaya menekan angka kematian Covid-19. Salah satunya yakni, dengan sosialisasi efektif dengan melibatkan seluruh komponen dengan kearifan lokal seperti antropolog, sosiolog, serta psikolog.

"Menyampaikan pesan-pesan bahwa Covid ini ibaratnya, mohon maaf, ibaratnya adalah malaikat pencabut nyawa bagi mereka yg rentan. Siapa saja yg rentan? Adalah lansia. Yang rata-rata adalah usia di atas 60 tahun-70 tahun," tutup Doni.

Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini
Ini Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini

Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya