Merdeka.com - Seorang dokter berinisial M ditangkap karena kedapatan menampung barang hasil rampokan kelompok yang didalangi mantan Brimob, SR. M merupakan dokter yang bertugas di sebuah Rumah Sakit Swasta di Jawa Tengah.  

"Polisi juga masih memeriksa seorang dokter sebuah rumah sakit di Jawa Tengah yang diduga terlibat aksi penadahan alat kesehatan hasil curian," ujar Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bekasi, Kompol Dedy Murti Haryadi di Polda Metro Jaya, Senin (9/4). 

Menurut Dedy, berdasarkan pengakuan tersangka LO kalau alat kesehatan hasil curian itu dijual ke M. Diduga M sudah beberapa kali menampung hasil rampokan kelompok SR.

"Keterangan LO lah yang mengatakan M membeli sejumlah alat kesehatan untuk sebuah rumah sakit di Jawa Tengah," katanya.

Setelah dikembangkan kata Dedy, polisi kembali menangkap penadah lain berinisial DW yang mengaku telah menjual alat-alat kesehatan kepada LO. Dalam pencarian selanjutnya, polisi kembali meringkus satu penadah berinisial LO tersebut di daerah Jawa Tengah.

Polisi masi terus mendalami keterangan M apakah mengetahui barang itu adalah hasil curian. "Bila dua hal itu telah diverifikasi dan ternyata benar, M juga akan ditetapkan sebagai tersangka," tutur Dedy.

Jika terbukti M bisa dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman penjara maksimal empat tahun.