Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter di Riau siksa pembantu ABG pakai kayu dan gunting

Dokter di Riau siksa pembantu ABG pakai kayu dan gunting Ilustrasi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - AB (14), pembantu rumah tangga tamatan kelas IV SD disiksa majikannya bernama Ronika Simaloho, seorang dokter di RS TNI AU Pekanbaru, Riau. Berbulan-bulan ABG asal Atambua, Nusa Tenggara Timur ini disiksa.

Tak tahan dengan penyiksaan yang dialaminya, AB bersama Masrun Syarief, Ketua RT setempat, melaporkan Ronika yang diketahui beralamat di Jalan Soekarno Hatta, Gang Bakti Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Bukitraya itu ke polisi.

"Saat datang, korban minta tolong sambil menangis dengan ketakutan, menceritakan jika dirinya sudah tak kuat lagi bekerja di rumah pelaku. Karena selalu mendapat penganiayaan dari pelaku. Memang di tubuhnya lebam membiru, di sekujur tubuh korban dan juga luka bekas hantaman benda keras di beberapa bagian tangan dan kakinya," kata Masrun di Pekanbaru, Riau, Jumat (20/9).

AB diketahui sudah bekerja sebagai pembantu di rumah Ronika selama sembilan bulan. Akibat penganiayaan majikannya, hampir di sekujur tubuh ABG ini penuh dengan luka lebam. Setelah melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, korban lalu dimintai keterangan lebih lanjut.

Dalam pengakuannya, korban mengaku sering disiksa menggunakan gunting, kayu dan alat-alat lainnya. Sambil menangis, siksaan itu diceritakan berlangsung sejak Mei 2013 hingga sekarang.

Hampir tiap hari korban mengalami penganiayaan dengan menggunakan ikat pinggang, dan ditusuk gunting. Tak hanya itu, korban juga sering ditendang pelaku bila berbuat kesalahan.

Karena sudah tidak tahan dengan derita yang dialaminya. Saat penghuni rumah tidak ada, AB berhasil melarikan diri dari rumah majikannya. Korban mengadu kepada tetangganya, Anita yang berjualan rokok tak jauh dari tempat korban bekerja, Kamis (19/9) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kasihan melihat kondisi ABG yang mengadu padanya, Anita segera menggiring korban ke rumah RW. Mendapatkan laporan warganya, Pak RW kemudian memanggil Ketua RT dan Ketua Keamanan untuk mencari solusi terbaik.

Setelah bermusyawarah, dan iba melihat kondisi korban yang parah, akhirnya disepakati untuk melaporkan ke Polresta Pekanbaru, Riau. Petugas lalu bergerak ke rumah milik pelaku, yang sekaligus jadi tempat praktiknya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar, melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria kepada wartawan mengatakan, pihaknya masih memproses kasus yang dilakukan seorang dokter tersebut.

"Laporan sudah kami terima, untuk selanjutnya kasus ini kami selidiki, dan akan kita minta keterangan dari saksi-saksi," ujar Arief.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!

Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!

Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.

Baca Selengkapnya
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.

Baca Selengkapnya
Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya