Dokter di Medan mogok, banyak pasien telantar
Merdeka.com - Aksi mogok juga dilakukan dokter di Medan, Rabu (27/11). Pasien yang ingin berobat atau memeriksakan kesehatannya harus kecewa karena tidak dilayani.
"Saya datang jauh-jauh dari Lubuk Pakam untuk kontrol penyakit jantung. Sesudah masuk, dokternya bilang maaf ya Pak hari ini kami tidak memberi pelayanan," kata Khairuddin, seorang pasien di RSU Pirngadi Medan.
Pria yang merupakan PNS Pemprov Sumut ini mengaku sangat kecewa dengan sikap para dokter. Mereka merasa dikorbankan hanya karena dokter protes dengan putusan hukum.
"Kejadiannya kan di Manado, biarlah diselesaikan, tapi jangan merugikan orang lain, apalagi kami kan dijamin asuransi kesehatan. Protes boleh saja, tapi menurut saya ini kan sudah melanggar sumpah dokter ini," ucap Khairuddin.
Keluhan senada juga disampaikan pasien lain di RSU Pirngadi. "Iya saya kecewalah, menurut saya ini tidak manusiawi. Yang salah harus disalahkan, yang benar dibenarkan, tapi orang lain jangan dikorbankan," kata Ernatus Sitorus, yang mengaku sebelumnya diminta datang untuk kontrol kesehatan hari ini.
Sementara itu, Kabag Humas RSU Pirngadi Edison Perangingangin mengakui para dokter di rumah sakit itu memang ikut mogok seperti di daerah lain. "Kita tidak menggunakan istilah mogok, tapi aksi solidaritas, karena empati atas kejadian di Manado," ucapnya.
Dia mengatakan, poliklinik tetap dibuka. Namun, dia tidak membantah jika para dokter menolak memberi pelayanan. "Kalau ada yang emergensi, kita alihkan ke UGD, di sana dokter tidak boleh mogok. Bahkan tadi ada pembedahan," ucapnya.
Mengenai dokter yang hadir tapi tidak memberikan pelayanan, manajemen RSU Pirngadi tidak bisa berbuat banyak, meski seluruh dokter itu adalah PNS. "Namanya aksi solidaritas, dan ini berlangsung nasional," sebutnya.
Selain menolak memberi pelayanan, dokter di Medan juga menggelar unjuk rasa. Demo mereka gelar di RSUP H Adam Malik Medan untuk memprotes kriminalisasi dokter.
Seperti diberitakan aksi mogok nasional dilakukan dokter sebagai bentuk protes terhadap putusan perkara malapraktik di Rumah Sakit Prof Kandouw, Manado pada 2010. Mahkamah Agung memvonis tiga dokter, yaitu dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendry Simanjuntak, dan dr Hendy Siagian, bersalah melakukan tindakan medis yang mengakibatkan meninggalnya pasien Julia Fransiska Makatey. Ketiganya dijatuhi hukuman masing-masing 10 bulan penjara.
Setelah sempat masuk DPO, dua di antara tiga dokter itu, yaitu dr Dewa Ayu Sasiary Prawani dan dr Hendry Simanjuntak ditangkap. Sedangkan dr Hendy Siagian masih jadi buronan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaMengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat
Dokter Lo tutup usia pada Selasa (9/1) di RS Kasih Ibu, Solo.
Baca SelengkapnyaDokter MY yang Diduga Cabuli Istri Pasien Mangkir dari Panggilan Polisi, Pengacara: Masalah Pekerjaan
Pekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaPria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya
Pasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaJenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Jenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Baca SelengkapnyaMengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter
Dokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Low Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Kota Solo yang Meninggal di Usia 89 Tahun
Selama menjadi dokter, ia sering menyisihkan uang pribadinya untuk biaya berobat pasien yang tidak mampu.
Baca SelengkapnyaMengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca Selengkapnya