Djoko Tjandra Tak Tahu Uang Suap Diberikan Tommy Sumardi untuk 2 Jenderal Polri
Merdeka.com - Djoko Soegiarto mengaku tidak tahu bahwa Tommy Sumardi menyuap dua jenderal Polri agar menghapus red notice dirinya. Segala urusan penghapusan red notice di Interpol sudah serahkan kepada Tommy Sumardi selaku konsultannya.
"Saya cuma pikirin red notice DPO saya dicabut, saya bisa ke Indonesia, segala sesuatu proses itu saya serahkan semua ke konsultan saya, Pak Tommy," kata Djoko Tjandra.
"Tommy ada cerita, saya ketemu dengan a,b,c,d?," tanya jaksa.
"Enggak, saya enggak tahu Pak Tommy gimana, saya percaya saja," jawab Djoko Tjandra.
Dia mengaku telah memberikan uang ke Tommy untuk mengurus status DPO sebanyak USD 500 ribu dan SGD 200 ribu. Lalu, dia tidak tahu jika uang itu diserahkan kepada Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo.
Djoko Tjandra menyerahkan uang miliknya yang berada di brankas Indonesia itu melalui sekretarisnya yang bernama Nurmawan Fransisca dan sopirnya yaitu Nurdin.
"Uang saya di sini banyak. Sekalipun saya di luar negeri, saya punya banyak uang. Saya selalu siapkan uang cash di brankas saya, brankas pribadi. Yang tahu nomor (brankas) cuma Sisca, saya pun tidak tahu nomornya," jelasnya.
Ia menjelaskan, pembayaran uang Rp10 miliar itu dilakukan Djoko secara bertahap dalam bulan April dan Mei 2020. Pemberian pertama dilakukan sebesar USD 100 ribu, kemudian SGD 200 ribu, USD 100 ribu, USD 100 ribu, USD 150 ribu dan terakhir USD 50 ribu.
Pengakuan Tommy Sumardi
Sementara itu, Tommy Sumardi mengamini kesaksian Djoko Tjandra tersebut. Sebab, Tommy juga tak melaporkan kepada Djoko Tjandra diberikan kepada siapa saja uang tersebut.
"Saksi tidak mengetahui ya uang yang dikirim saksi ke mana saja?" tanya hakim ketua Muhammad Damis.
"Iya dia (Djoko Tjandra) bilang terserah you kau bawa ke mana (uangnya)," jawab Tommy.
Tommy menyebut, uang yang ia terima dari Djoko Tjandra itu selain diberikan kepada Napoleon dan Prasetijo tak semua diberikannya.
"Saya serahkan ke Napoleon Bonaparte, setelah terima uang kurir saya serahkan tanggal 27 ke Napoleon USD 100 ribu, tanggal 28 SGD 200 ribu saya serahkan ke beliau, tanggal 29 USD 100 ribu juga, tanggal 4 Mei USD 150 ribu, tanggal 5 Mei USD 20 ribu, tanggal 12 Mei mungkin saya yang terima, dan USD 150 ribu ke Prasetijo," sebutnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaDivonis Mati Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami
ndri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Minta Dibebaskan dari Semua Dakwaan: Saya Hobi Koleksi Senjata dan Tidak Bertindak Onar
JPU menuntut terdakwa Dito Mahendra dengan kurungan penjara selama satu tahun.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnya