Djoko Suyanto: Geografis Papua persulit aparat kejar pelaku
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengaku, aparat keamanan belum dapat menangkap pelaku penembakan di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dan di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Menurut dia, kondisi geografis mempersulit kerja aparat dalam melakukan pengejaran pelaku.
"Kondisi geografis dengan hutan yang lebat, topografi wilayah yang bergunung-gunung, tebing yang curam, tidak adanya jalur transportasi, sulitnya komunikasi dan cuaca yang kurang bersahabat, merupakan kendala yang dihadapi aparat keamanan dalam melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Djoko dalam konferensi pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (21/2).
Selain itu, Djoko mengatakan, para pelaku merupakan kelompok yang menguasai kondisi geografis tersebut. Menurut dia, hal itu juga menjadi kendala tersendiri bagi aparat.
"Mereka (kelompok) ini sudah menyatu dengan penduduk. Secara genetik, mereka bisa berbaur dengan masyarakat sekitar. Kalau mereka lari ke hutan, mereka sudah menguasai medan. Faktor kesulitan itulah yang jadi kesulitan aparat," kata Djoko.
Selanjutnya, Djoko memperkirakan, upaya pengejaran oleh aparat ini juga berpotensi memunculkan kontak senjata meskipun dapat diminimalisir. "Jadi, dalam pengejaran itu bisa terjadi kontak senjata karena mereka bersenjata. Kami juga tidak bisa membiarkan prajurit kami tertembak," pungkas dia.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar
Argumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai
Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaUsai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan
Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaDengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua
Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca Selengkapnya