Djarot tak janji kabulkan permintaan warga Pik Opik soal biogas
Merdeka.com - Warga Pik Opik, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat meminta agar calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Syaiful Hidayat membenahi lingkungannya. Mereka berharap Djarot bisa memberikan biogas ke setiap warga.
"Selama ini kan kita masak pakai kayu, bekas-bekas pembakaran kayu ini jadi kotor. Kami minta bapak bisa berikan warga biogas," kata salah satu warga kepada Djarot di lokasi, Jakarta, Kamis (30/11).
Menanggapi permintaan itu, Djarot mengaku tidak bisa berjanji mengabulkan permintaan warga untuk memberikan biogas kepada warga. Namun, dia memastikan bakal membenahi lingkungan warga menjadi lebih baik.
"Kami enggak janji tapi kami pasti membenahi tempat ini. Kita akan mengelola limbah di sini jadi barang yang bisa dimanfaatkan," jawab Djarot.
Di hadapan warga, Djarot menyebut komplek Pik Opik memiliki potensi jika dikelola dengan baik. Dia berjanji bakal meningkatkan usaha salah satu warga yaitu produksi tempe.
"Ini usaha punya potensi tinggi. Kita pasti benahi usaha warga di sini," pungkas Djarot.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Limbah tahu yang meresahkan warga sekitar, kini menjadi berkah hingga desa tersebut mendapat julukan desa mandiri energi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaMerauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.
Baca SelengkapnyaGas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaPLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnya