Divonis seumur hidup, Wawan teriak 'saya enggak terima'
Merdeka.com - Wawan, terdakwa pencurian dengan kekerasan terhadap Sisca Yofie, divonis penjara seumur hidup oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Usai sidang Wawan langsung melempar senyum simpul kepada hakim dan pengujung sidang.
Wawan pun langsung dibawa ke luar ruang sidang. Sembari jadi buruan pewarta, Wawan yang melepas peci hitamnya di kepalanya, terlihat kesal dengan putusan hakim yang dianggap memberatkan.
"Masa hukumannya dengan pembunuhan berencana, saya tidak merencanakan bro," terang Wawan sembari menuju mobil tahanan, Senin (24/3).
Dengan memasang raut amarah, Wawan melontarkan keberatannya. "Saya enggak terima," teriaknya.
Hakim dalam sidang yang digelar di ruang VI memvonis Wawan penjara seumur hidup. Adapun pasal yang dikenakan yakni 365 ayat (2) dan (4) tentang pencurian dengan kekerasan. Terdakwa lain Ade divonis juga seumur hidup penjara.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas vonis itu, Majelis Hakim PN Garut memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaDalam pertimbangan vonisnya salah satunya Hasbi telah mencoreng nama institusi tempat bekerjanya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya