Divonis 4 tahun 6 bulan, Angie usap muka dan pikir-pikir
Merdeka.com - Terdakwa kasus pembahasan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas, Angelina Sondakh divonis 4 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 250 juta. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa 12 tahun penjara dan denda 500 juta.
Saat ketua majelis hakim Sujatmiko membacakan "Menjatuhkan hukuman 4 tahun 6 bulan penjara," Angie tampak mengusap muka dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/1).
Terpancar sedikit kelegaan di wajahnya yang sejak datang ke persidangan selalu melontarkan senyum.
Sujatmiko kemudian menanyakan apakah Angie menerima putusan itu. Angie kemudian meminta waktu untuk berkonsultasi dengan pengacaranya Teuku Nasrullah.
"Saya akan pikir-pikir yang mulia," jawab Angie.
"Saya menghormati hak terdakwa untuk menyatakan pikir-pikir," timpal Teuku Nasrullah ketika ditanya hakim mengenai putusan tersebut.
Sementara jaksa penuntut umum juga menyatakan akan pikir-pikir.
"Saya ingatkan kepada terdakwa waktu pikir-pikir 7 hari. Jika telah melewati batas waktu dan belum menentukan sikap maka dipandang menerima putusan itu," kata hakim Sujatmiko.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaAnies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaAnak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.
Baca SelengkapnyaKolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya