Dituntut 1,5 tahun bui, Yance ngaku tak bersalah & siapkan pembelaan

Merdeka.com - Irianto MS Syafiuddin alias Yance terdakwa pembebasan tanah pembangunan PLTU Batubara, di desa Sumur Adem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu dituntut 1 tahun 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Yance pun akan mengajukan pembelaan pada sidang pekan depan.

Mantan Bupati Indramayu ini merasa dirinya tidak bersalah melakukan korupsi yang disebutkan JPU mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 5,2 miliar.

"Saya tidak merasa bersalah," singkat Yance usai sidang, di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bandung, Senin (11/5). Disinggung tuntutan dari JPU 1,5 tahun Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu emoh menanggapinya. "Enggak ada tanggapannya."

Yang pasti Yance bersama tim kuasa hukum akan melakukan pembelaan. "Nanti ada pembelaan. Pokoknya Minggu depan pembelaan sampaikan," jelasnya.

JPU sendiri menjerat Yance dengan pasal 3 ayat 1 jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana dakwaan subsidair tentang pemberantasan korupsi.

Ada pun hal memberatkan yang menjadi pertimbangan JPU dalam menyusun tuntutan ini yaitu karena perbuatan terdakwa tidak mendukung usaha pemerintah yang sedang memberantas tindak pidana korupsi.

"Perbuatan terdakwa merugikan keuangan negara dan berbelit saat memberikan keterangan," katanya.

Sedangkan yang meringankannya bersikap sopan selama persidangan dan juga belum pernah dihukum.