Dituding PKI, PDIP sebut wajar simpatisan segel TvOne
Merdeka.com - Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey menilai wajar aksi massa PDIP yang melakukan penyegelan terhadap kantor TvOne di Yogyakarta. Sebab, dia merasa difitnah karena dilabeli PKI.
"Saya melihat kalau kali ini difitnah, saya kira hal yang wajar dari simpatisan yang ada. Karena secara spontanitas melakukan itu," kata Olly di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/7).
Dia membantah ada instruksi dari partai untuk melakukan tindakan anarkis tersebut. Hanya saja, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengimbau agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan. "Saya kira Pak Sekjen sudah memberikan imbauan kepada kader-kader dalam rangka hal-hal seperti ini," imbuhnya.
Olly menyayangkan terjadi saling serang antar kedua kubu Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK. Padahal, pemilu adalah pesta demokrasi rakyat.
"Karena memang pemilu kali ini kita melihat bahwa sangat terjadi antara 2 pihak yang berhadapan langsung. Padahal kita tahu persis pemilu kali ini sebagai pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia. Mari kita hindari hal-hal seperti itu," pungkasnya.
Diketahui, malam tadi beredar pesan singkat dari Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo bagi para kader untuk siaga. Sebab, mereka merasa difitnah dengan pemberitaan PKI di TvOne.
Tak lama berselang, aksi massa PDIP mengepung dan menyegel kantor TvOne di Yogyakarta terjadi. Kantor biro TV milik Ketum Golkar Aburizal Bakrie dicoret-coret dengan kata kasar oleh massa yang berdemo.
Berikut isi imbauan atas nama Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo yang diterima merdeka.com:
(Info)-Fitnah sdh pada situasi krItis seolah PDI PERJUANGAN mengusung kader PKI. PDIP kawan PKI maka PDIP musuh AD di dmk "berita TVone" : -sikap saya sbg sekjen Partai-anggota kader PDI PERJUANGAN segera kami 'SIAGA SATU' disiapkan segera mengepung studio TVone- surat Ijin ke Polda Metro km siapkan. Partai minta pertanggung jawaban Bukti siapa nama anggota PKI yg diberitakan TvOne tsb--ini menyangkut Harga diri Kehormatan Partai dan Ibu Megawati Soekarnoputri yg dilecehkan oleh beritaTvONE-- (TjahjoKumolo-sekjen PDIPERJ)---disiagakan/dikonsolidasikan seluruh kader--sambil menunggu perintah Lanjut ! (SMS Dari SEKJEN PDIP)
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya