Merdeka.com - Yusri Isnaeni, orang tua AH, siswi SD di Jakarta Utara memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait pelaporannya terhadap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dituduh mencemarkan nama baik. Dia juga meminta ganti rugi Rp 100 miliar pada Ahok.

Selama kurang lebih 4 Jam, Isnaeni yang datang didampingi Kuasa Hukumnya yakni Feldy Taha dicecar 18 pertanyaan dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

"Tadi 18 pertanyaan sudah diberikan kepada Ibu Isnaeni. Pertanyaan itu terkait perasaan beliau sebagai pelapor," kata Feldy di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (5/1).

Feldy mengatakan, pertanyaan seputar bagaimana suasana batin Isnaeni usai dituding maling oleh Ahok. "Pertanyaan dari penyidik menyangkut persoalan kasus penghinaan dan fitnah yang dilakukan bapak Ahok. Dalam hal ini, menurut penyidik sudah memenuhi unsur, sudah ada bukti," paparnya.

Selain bukti, laporan ini dianggap semakin kuat karena banyak juga pendapat-pendapat dari beberapa LSM yang mendukung Ibu Isnaeni.

"Maka dalam hal ini, sudah sepatutnya Ahok dipanggil. Karena sebagai Gubernur, tak sepantasnya dia berkata seperti itu," tutupnya.