Dituding makan gaji buta, ketua RT/RW geruduk DPRD Pekanbaru
Merdeka.com - Tidak terima dan merasa dilecehkan pernyataan seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru bernama Masril Kasim, yang dikutip pemberitaan, puluhan warga dari Forum Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Tuah Karya, Kecamatan Tampan, menggeruduk kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (15/9).
Forum RT/RW tersebut langsung diterima oleh beberapa anggota DPRD Pekanbaru seperti Masril Kasim, Puji Daryanto, Aidil Amri dan Eri Sumarni di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD.
Ditemui di DPRD, salah seorang perwakilan Forum Ketua RW 12 Kelurahan Tuah Karya, Nur Kasmi, mengatakan kedatangannya bersama perwakilan RT/RW di DPRD karena merasa kecewa terhadap pemberitaan 13 September 2014 yang dimuat di salah satu surat kabar di Riau.
"Bapak Masril Kasim sebagai orang yang mewakili rakyat jelas melecehkan RT dan RW. Kalau tidak klarifikasi, kami akan mengadakan orasi besar-besaran. Sebagai masyarakat kami tidak terima dengan pernyataan itu," ujarnya, saat berdialog bersama anggota DPRD di ruang Banmus.
Disebutkannya lagi, pernyataan dari Masril Kasim dinilai tidak mendasar. Hal itu membuat dirinya kesal karena perkataan dari politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memancing emosi dari 3200 orang kalangan RT/RW yang ada di Pekanbaru.
"Kami dikatakan memakan gaji buta tanpa kinerja yang jelas. Dasarnya apa? Tolong diklarifikasi sejelasnya," ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Ketua RT 06 Kelurahan Tuah Karya, Armadi yang ditemui usai berdialog bersama anggota DPRD mendesak agar Masril Kasim meminta maaf secara tertulis.
"Tujuh hari menjadi anggota dewan sangat jelek. Masalah pemberitaan yang menyangkut orang banyak harusnya bisa dijaga. Dia (Masril Kasim) mengatakan tidak ada berkata seperti itu kepada wartawan. Jangan lempar batu sembunyi tangan," cetusnya.
Masril Kasim yang ditemui usai berdialog dengan perwakilan Forum RT dan RW, kepada wartawan mengaku bahwa pernyataan yang disebutkannya itu hanya kesalahpahaman yang tidak perlu dibesar-besarkan.
"Maksud saya RT dan RW harus memberikan laporan tugas pokoknya kepada pemerintah. Ada laporan setiap bulannya. Jadi, ada peran RT dan RW dalam organisasi masyarakat yang dipilih sekali 5 tahun," paparnya.
Atas kesalahpahaman itu, dirinya pribadi meminta maaf bila ada kesalahan kata dan membuat persoalan semakin bergejolak di tengah masyarakat saat ini. "Jangan jadikan ini sebuah polemik. Tidak ada hati saya untuk menyakiti RT dan RW," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaDirektur Pileg: Efek Cak Imin Maju Cawapres, Kursi PKB di DPR Bertambah 23
Hasil ini diperoleh dari tabulasi internal PKB pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaTKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca SelengkapnyaKabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca Selengkapnya