Ditolak di Manado, Fahri sebut 'ada yang bilang saya pengurus FPI'
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah sempat ditolak kedatangannya oleh warga Manado beberapa waktu lalu. Fahri dituding orang yang intoleran sehingga dilarang berkunjung ke Manado. Penolakan dilakukan tak lama setelah Fahri tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Fahri merasa difitnah dengan massa yang menolaknya tersebut. Terlebih, ada yang menyebut dirinya bagian dari Front Pembela Islam (FPI).
"Menurut saya itu fitnah yang dijatuhkan ke saya, karena dalam aksi tersebut ada yang bilang saya pengurus FPI, padahal saya sama sekali tidak pernah bergabung dan menjadi pengurus FPI," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/5).
Dia menegaskan, aksi penolakan terhadap dirinya masih berkaitan dengan masalah Pilkada DKI yang terjadi belum lama ini. Fahri merupakan salah satu pendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Jakarta.
Massa adang Fahri Hamzah di Manado ©2017 Merdeka.com
"Mungkin juga ini kan masih berkaitan dengan pilkada DKI yang sempat memanas kemarin, kemudian masyarakat di sana ada yang masih merasa tidak terima, maka terjadi lah seperti itu, saya difitnah lah anti toleransi dan sebagainya, padahal tuduhan tersebut tidak benar jika ditujukan ke saya," imbuhnya.
Fahri juga menegaskan, tidak memandang secara serius aksi penolakan terhadap dirinya. Menurutnya, wajar jika ada aksi perbedaan dalam hal berpendapat di Indonesia karena Bhinneka Tunggal Ika dan saling toleransi antar warga.
"Saya tidak memandang sebagai suatu ancaman atau hal yang rumit, kan wajar jika ada perbedaan pendapat di antara warga Indonesia, saya juga pernah menjadi demonstran, jadi mengerti lah apa yang mereka maksud dalam penolakan saya kemarin itu," pungkasnya di lokasi.
Fahri juga merasa keberatan jika dirinya dianggap tidak toleran terhadap bangsa Indonesia karena pernah ikut aksi damai 411. "Kalau saya dikatakan seperti itu, Pak Jokowi juga datang saat aksi 212, apa itu tidak termasuk anti toleran, Presiden langsung loh yang datang dalam aksi tersebut," katanya.
Dia juga menegaskan, banyak Anggota DPR yang ikut aksi damai beberapa waktu lalu. Dia menganggap anggota DPR yang ikut aksi tersebut bukan berarti anti toleransi.
"Banyak loh anggota yang ikut aksi 411, 212, dan lainnya. Bedanya mereka tidak berorasi dan naik ke truk seperti saya, makanya saya difitnah warga yang anti toleransi sama yang menolak saya kemarin itu," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Polisi Masih Pikir-Pikir untuk Menahan
Ade Safri juga enggan memberikan komentar lebih lanjut soal kemungkinan penahanan terhadap Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini
Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fadel Islami, suami Muzdalifah, terpilih sebagai anggota Dewan setelah mencalonkan diri untuk pertama kalinya
Suami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca SelengkapnyaPeluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku
Mendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Pemilu 2024 akan Terjadi Perubahan
Hasto yakin Ganjar Mahfud merupakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Tak Hadiri Sidang Vonis, Dewas KPK Anggap Lepas Hak Membela Diri
Firli Bahuri tidak hadir saat sidang putusan Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaTak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas
Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca Selengkapnya