Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditolak dampingi masuk ke KPU Sumsel, keluarga paslon debat polisi

Ditolak dampingi masuk ke KPU Sumsel, keluarga paslon debat polisi keluarga paslon debat polisi. ©2018 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Proses pendaftaran pasangan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat diwarnai saling dorong antara petugas kepolisian dan keluarga pasangan calon. KPU Sumsel memberlakukan ID card khusus bagi rombongan pasangan calon.

Peristiwa itu terjadi hampir bagi seluruh pasangan calon, salah satunya dari rombongan pasangan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas yang mendaftar, Rabu (10/1). Simpatisan dan keluarga ingin mendampingi dan menyaksikan penyerahan berkas di dalam gedung.

Lantaran tak mengantongi ID card, simpatisan dan keluarga pasangan dilarang masuk, termasuk seorang laki-laki yang mengaku adik ipar Dodi Reza Alex. Dia ngotot masuk ke ruangan dengan alasan adalah keluarga calon, namun dia tetap ditolak.

Pelarangan juga berlaku bagi pengurus partai pengusung yang tidak memiliki ID card dari KPU. Alhasil, sejumlah orang berseragam partai nampak saling dorong dengan petugas kepolisian dan pegawai KPU.

Setelah berdebat cukup lama, beberapa keluarga calon dan pengurus partai akhirnya bisa masuk dengan modal ID card pinjaman.

Kejadian serupa kembali terulang saat pasangan Aswari-Irwansyah mendaftar. Sejumlah pengurus partai yang ikut arak-arakan dicegat petugas ketika hendak masuk ke ruangan.

Bahkan, ayah dan ibu calon Wakil Gubernur Sumsel Irwansyah juga tak luput dari ketegasan petugas. Mereka berdua tertahan di pintu masuk meski pengurus partai berusaha memberikan pengertian kepada polisi.

Merasa iba dengan nasib orangtua Irwansyah, kader partai meminjamkan ID card dan akhirnya bisa mendampingi anaknya menyerahkan berkas pencalonan.

Menurut salah seorang pegawai KPU Sumsel, pemberlakuan ID card dilakukan untuk mengantisipasi menumpuknya tamu di dalam gedung. Tidak hanya tamu, awak media juga harus memiliki ID card untuk melakukan peliputan.

"Tidak bisa mas, kursi yang kami siapkan sedikit, paling 30 unit, makanya dibatasi dengan cara pakai ID card. Siapapun itu, tidak bisa masuk tanpa ID card," kata pegawai yang enggan disebutkan namanya.

Meski tak bisa menyaksikan langsung, kata dia, pendukung masih tetap melihat jalannya pendaftaran melalui televisi layar lebar yang dipasang di halaman KPU.

"Apapun yang terjadi di dalam ruangan tetap bisa dilihat secara langsung, kan ada TV," ujarnya.

Pantauan di lapangan, banyak kursi kosong di ruang pendaftaran yang berada di lantai dua. Kondisi di dalam leluasa dengan ruangan yang cukup besar.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?

Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?

Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Daftar Kontroversi Ketua KPU Hasyim As'yari Sebelum Disanksi Langgar Etik Pencalonan Gibran

Daftar Kontroversi Ketua KPU Hasyim As'yari Sebelum Disanksi Langgar Etik Pencalonan Gibran

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dinyatakan melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu oleh DKPP terkait pencalonan Gibran

Baca Selengkapnya
Tinggal Tunggu Hasil Rekapitulasi KPU, Ini Kesibukan Terkini Para Capres Usai Pemilu

Tinggal Tunggu Hasil Rekapitulasi KPU, Ini Kesibukan Terkini Para Capres Usai Pemilu

Tokoh-tokoh politik yang sempat bertempur di kontestasi Pilpres kini terlihat menghadiri sejumlah kegiatan.

Baca Selengkapnya
Komisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik

Komisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik

Ketua KPU terbukti melanggar etika saat menerima pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024

FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024

Mereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung

Baca Selengkapnya