Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditinggal olahraga, barang berharga milik warga digondol pencuri

Ditinggal olahraga, barang berharga milik warga digondol pencuri Ilustrasi Pencurian. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Penjagaan yang dilakukan petugas keamanan parkiran Stadion Tri Lomba Juang Jalan Mugassari, Semarang, Jawa Tengah ternyata kendor. Alhasil, pelaku dengan mudahnya membawa kabur barang berharga milik warga yang sedang jogging atau berolahraga di areal stadion.

Tidak tanggung-tanggung, sekali beraksi kawanan pencuri ini berhasil menggasak barang berharga milik tujuh korban sekaligus. Pelaku menggasak sedikitnya satu unit motor, yakni Honda CB 15A1RRF M/T tahun 2013 White Blue, Nopol H 5254 CA, dompet berisi STNK, KTP, SIM, kartu ATM, uang Rp 80 ribu dan tujuh handphone.

Ketujuh korban pencurian di parkiran Stadion Tri Lomba Juang Semarang itu antara lain Bisma Yoga Aditya, Rakai Naraga Janotama, Arsita Hidayatul Maulida, Salsabila Aufa Sari, Depto Sandhy Arista, dan Ardian Oddy Danasto.

"Awalnya, saya datang di Stadion Tri Lomba Juang. Setelah memarkirkan motor di lokasi parkir, saya melakukan kegiatan olahraga jogging. Barang-barang berharga saya taruh di bagasi motor," kata Bisma Yoga Aditya saat melapor kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Selasa (2/6) sore.

Tanpa menaruh rasa curiga, Bisma asyik berlari-lari menikmati sejuknya udara di Kota Semarang. Selain Bisma, juga ada ratusan warga lain di stadion tersebut yang melakukan kegiatan sama karena memang hari libur. Bisma yang sudah berkeringat menyambangi tempat motornya diparkir dan mendapati barang miliknya telah hilang.

"Saat saya membuka jok, ternyata barang-barang berharga telah hilang," kata pegawai BUMN warga Jalan Badak I No 6 RT 1 RW Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Bisma mengaku tak habis pikir mengapa barang berharga di dalam bagasi jok motor bisa hilang. Sebab, ia sendiri yakin saat ditinggalkan telah dalam kondisi terkunci.

"Nah, dalam waktu bersamaan, ternyata warga lain di tempat tersebut juga menjadi korban pencurian dengan modus yang sama," katanya.

Bisma tambah heran, korban lain selain dirinya ternyata ada enam orang. Sehingga total korban sebanyak tujuh orang.

"Kami tidak saling mengenal. Ternyata mengalami nasib yang sama," ujarnya.

Mereka telah berusaha menanyakan ke petugas parkir resmi di Stadion Tri Lomba Juang Semarang. Namun petugas parkir di tempat tersebut tidak mau tahu atas kejadian pencurian tersebut. Karena tidak menemukan solusi, para korban sepakat melaporkan kejadian pencurian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang.

"Diduga, pelaku beraksi dengan cara memasukkan tangan di celah jok motor. Rata-rata motor korban berjenis matic," katanya.

Korban Ardian Oddy Danasto mengaku kehilangan motor Honda CB 15A1RRF M/T tahun 2013 White Blue, Nopol H-5254-CA, Dompet berisi STNK, KTP, SIM A dan C, kartu asuransi kesehatan, kartu ATM BNI, uang Rp 80 ribu. Dia mengaku mengaku tidak menyadari barang berharga miliknya sudah diincar para pelaku.

"Motor saya dalam kondisi terparkir dan terkunci setang. Saat hendak pulang, motor sudah tidak ada," ujar pelajar yang tinggal di Jalan Taman Arya Mukti Timur V/146 RT 6 RW 4 Pedurungan Lor Kota Semarang.

Sampai saat ini, sejumlah kasus pencurian yang terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan itu masih diselidiki oleh tim Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Apel Selawat Kebangsaan di Jember Dihadiri Gibran Langgar Pidana Pemilu
Bawaslu: Apel Selawat Kebangsaan di Jember Dihadiri Gibran Langgar Pidana Pemilu

Apel Selawat Kebangsaan itu digelar pada 10 Januari 2024 lalu di Stadion Jember Sport Garden (JSG) dan dihadiri ribuan warga didominasi kalangan ibu-ibu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.

Baca Selengkapnya
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh

Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.

Baca Selengkapnya