Ditinggal kencing, motor baru beli 5 hari diembat maling

Merdeka.com - Sepasang kekasih Fitra dan Susanti harus merelakan sepeda motornya dilarikan pencuri di wilayah Batu Gong, Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, karena lalai mengawasi kendaraannya itu saat terlalu asyik menelepon.

Kasat Reskrim Iptu Erwan Yudha Perkasa membenarkan kasus pencurian sepeda motor dengan korban Fitra dan Susanti. Menurutnya, laporan kasus curanmor sudah ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian dan dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

"Korban Fitra dan Susanti sudah dimintai keterangan sebagai saksi pelapor. Kasusnya masih didalami," ujar Erwan dilansir dari Antara, Jumat (29/11).

Menurut Erwan, kasus hilangnya sepeda motor bernopol EA-2462-XX tersebut, bermula saat Fitra bersama pacarnya Susanti tengah berboncengan melaju dari Alas menuju Sumbawa.

Setibanya di Jalan Sumbawa, Utan, KM 10 wilayah Batu Gong, Kecamatan Badas, sekitar pukul 08.30 Wita, Fitra menghentikan laju kendaraannya karena ingin buang air kecil. Kendaraannya ditinggalkan dengan kunci masih menempel, dan pacarnya menunggu di samping motor.

Tak berselang lama, kata Erwan, telepon seluler Susanti berdering. Begitu asyiknya Susanti mengobrol sambil berjalan menjauh dari sepeda motor, dia tidak menyadari seseorang tengah mengincar kendaraannya.

Sementara, Fitra yang baru saja selesai buang air terkejut melihat seseorang tengah menuntun, kemudian melarikan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Meski Fitra dan pacarnya berteriak-teriak, tapi langkah itu tidak ada gunanya karena pelaku sudah semakin jauh melarikan sepeda motor tersebut.

Saat melaporkan kasus tersebut di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sumbawa, Fitra, warga Desa Labuan Sumbawa yang didampingi kakaknya Syafruddin, sangat menyesalkan hilangnya kendaraannya itu.

"Suzuki Satria F itu baru lima hari saya miliki. Tidak sangka secepat ini hilang," katanya.