Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditinggal ke acara nikahan, rumah & toko bangunan ludes terbakar

Ditinggal ke acara nikahan, rumah & toko bangunan ludes terbakar Ilustrasi Kebakaran. ©2014 merdeka.com/Andrian Salam W

Merdeka.com - Ditinggal menghadiri undangan pernikahan, sebuah rumah beserta toko material bangunan Assalam milik keluarga Muhtahir (46) warga Dusun Wadang, Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar ludes terbakar.

Hingga pukul 00.23 WIB, Kamis (23/10) dini hari, api masih berkobar. Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten dan Kota Blitar serta bantuan dari Tulungagung telah didatangkan. Hingga beberapa jam petugas PMK tak juga sukses memadamkan api yang diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik (korsleting).

Dalam kejadian kebakaran tersebut juga terjadi beberapa kali ledakan keras yang diduga bersumber dari kaleng cat, thinner dan tabung gas elpiji. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Satu-satunya keluarga yang di rumah yakni, Safira (17) anak pasangan Muhtahir dan Yulin, berhasil menyelamatkan diri.

"Begitu api membesar, Fira yang berada di rumah langsung berlari ke luar rumah. Saat itu orang tuanya menghadiri acara nikahan di wilayah Kecamatan Ponggok," tutur Yudi Prayitno (55) tetangga korban yang berlokasi di seberang jalan kepada wartawan.

Lokasi kebakaran ini berada di pinggir jalan utama jurusan Blitar-Kediri-Tulungagung ini sontak menjadi tontonan ratusan warga. Sebab tepat berada di jalur lalu lintas utama. Akibat tumpah ruahnya penonton, lalu lintas sempat macet.

Untuk mengantisipasi kemungkinan kobaran api merusak jaringan listrik utama, PLN langsung melakukan pemadaman. Sebab kobaran api mencapai ketinggian sekitar lima meter.

"Kebakaran kurang lebih mulai pukul 21.50 WIB. Api mula-mula muncul di bagian tengah rumah. Selain api, juga terdengar letusan berulang kali. Kemungkinan korsleting," jelas Danur, saksi mata warga Kandat, Kabupaten Kediri yang ikut memadamkan api dan menyelamatkan mobil yang tertinggal di dalam rumah.

Masih menurut Danur, Api melalap seisi bangunan. Baik perkakas yang berada di rumah maupun dagangan toko bangunan hingga isi gudang, hangus tak tersisa. Diduga banyaknya bahan kimia seperti cat dan thinner yang membuat api sulit dimatikan.

"Pada saat kebakaran, kita padamkan dengan warga sekitar, pas kebetulan saya sedang lewat akhirnya membantu, sebab tidak ada petugas pemadam hingga beberapa lama setelah kebakaran," jelasnya.

Sementara, sepulang dari hajatan, Yulin, pemilik rumah sontak menangis histeris begitu melihat rumah dan toko bangunannya hangus terbakar. Yang membuat korban shock, saat pulang tidak menemukan anaknya (Safira).

"Mbak Yulin sempat histeris sebelum akhirnya menemukan Safira. Sebab dikira menjadi korban terbakar bersama barang barang di dalam rumah," paparnya.

Suami Yulin, Muhtahir belum tahu bila rumah dan seluruh usahanya tinggal puing tak berguna. Sebab yang bersangkutan masih bekerja di Kalimantan.

Hingga kini petugas belum memastikan jumlah riil kerugian material akibat kebakaran ini. Namun melihat rumah dan toko bangunan yang hangus, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.

Sementara pihak aparat kepolisian belum bisa dikonfirmasi. Salah seorang petugas Kepolisian Sektor Wonodadi yang ditemui di lokasi hanya mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding

Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding

Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.

Baca Selengkapnya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes  Dilalap Api

Potret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes Dilalap Api

Kabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luput Dari Sorotan, Ini Sederet Potret  Rumah Ustaz Maulana yang Megah, Sederhana Namun Interior Bernuansa Serba Emas

Luput Dari Sorotan, Ini Sederet Potret Rumah Ustaz Maulana yang Megah, Sederhana Namun Interior Bernuansa Serba Emas

Simak sudut-sudut kediaman Ustaz Maulana yang sederhana namun bernuansa emas!

Baca Selengkapnya
Kesalahan yang Bisa Membuat Seseorang Semakin Haus Saat Berpuasa

Kesalahan yang Bisa Membuat Seseorang Semakin Haus Saat Berpuasa

Munculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Sempat Dibandingkan dengan Milik Lesti Kejora, Ini 8 Potret Transformasi Rumah Ega Noviantika yang Berada di Tengah Sawah

Sempat Dibandingkan dengan Milik Lesti Kejora, Ini 8 Potret Transformasi Rumah Ega Noviantika yang Berada di Tengah Sawah

Simak potret transformasi rumah Ega Noviantika yang berada di tengah sawah.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Pedangdut Novi Listiana di Lereng Gunung Merbabu, Tawarkan Suasana Pedesaan yang Bikin Betah

Potret Rumah Pedangdut Novi Listiana di Lereng Gunung Merbabu, Tawarkan Suasana Pedesaan yang Bikin Betah

Mari kita melihat halaman depan rumah Novi yang menarik ini. Terlihat beberapa sepeda motor yang terparkir dengan rapi di sana.

Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya