Ditinggal istri jadi TKW, Mashar depresi dan derita penyakit aneh
Merdeka.com - Persoalan ekonomi membuat Mashar (35) hanya bisa merenung ketika istrinya meninggalkannya. Pernikahannya yang berjalan 2 tahun, berakhir sudah tanpa dikaruniai seorang anak.
Dia kemudian mulai depresi dan menderita penyakit aneh.
"Istrinya menuntut cerai sudah hampir setahun lalu. Setelah ditinggal istrinya tanpa cerai, dia mulai sakit-sakitan. Kabarnya istrinya jadi TKW sekarang, tidak tahu di negara mana," ungkap salah seorang warga setempat di Dusun Banyubiru, Desa Kaliakah, Kabupaten Jembrana, Bali.
Saat ini Mashar dirawat oleh kakaknya. Bahkan rumah milik Mashar terjual untuk habis membiayai penyakit yang dia derita.
"Badannya menghitam. Seperti orang kulit hitam habis berjemur atau terpanggang. Adik saya ini putih dulunya, ada di album foto-foto tapi saya tak tahu di mana disimpannya," ucap Masuda (kakak Mashar), Minggu (29/3) di Jembrana, Bali.
Katanya, selama ini pengobatan hanya dilakukan di Jembrana dan Surabaya. Sudah puluhan juta habis namun tak kunjung sembuh. Kini kondisinya hanya bisa terbaring di kasur.
"Adik saya semenjak istrinya pergi dan dengar kabar jadi TKW, dia langsung depresi tidak mau bicara. Hanya bahasa isyarat saja dia berikan," terang Masuda.
Diceritakan Masuda, sewaktu masa pernikahan adiknya nampak bahagia. Namun 6 bulan berjalan, mulai istrinya yang juga satu kampung di Jembrana banyak nuntut materi. Sementara penghasilan Mashar yang bekerja sebagai tukang las tak mencukupi.
"Sudah lama istri adik saya nuntut cerai, tapi tidak diceraikan adik saya. Akhirnya kabur istrinya, sejak itu adik saya sakit-sakitan," kenang Masuda yang memastikan bahwa selama perawatan tidak tersentuh oleh biaya jaminan kesehatan dari pemerintah baik itu yang nasional ataupun provinsi.
"Birokrasinya terlalu panjang pak. Kalau pakai jaminan kesehatan yang dari provinsi, hanya sekedar biaya perawatan saja yang ditanggung dan obatnya generik," imbuhnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaDana darurat dapat disimpan untuk keadaan tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.
Baca Selengkapnya