Ditemukan Indonesia, pil KB pria mau diproduksi AS dan China
Merdeka.com - Hasil riset Universitas Airlangga (Unair), Surabaya tentang pil Keluarga Berencana untuk pria akan diproduksi Amerika Serikat dan China. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir menyayangkan hal tersebut. Pihaknya akan memfasilitasi pihak universitas, agar hasil riset tersebut bisa diproduksi untuk kepentingan nasional.
"Eman (patut disayangkan) kalau begitu (tawaran Tiongkok dipenuhi), nanti saya akan temui asosiasi pengusaha farmasi," katanya di sela Dies Natalis ke-37 dan wisuda 670 mahasiswa Universitas Sunan Giri (Unsuri) di Surabaya, Sabtu (22/11). Demikian tulis Antara.
Ia mengemukakan hal itu menanggapi sikap China dan Amerika yang mengincar pil KB pria yang diciptakan Farmakognosi Unair Surabaya Prof Dr Bambang Prajogo EW MS Apt, namun pihak Unair hingga kini masih menunggu tindakan pemerintah.
Ditanya sikap Pemerintah, mantan rektor terpilih Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang belum sempat dilantik sudah ditunjuk menjadi menteri itu berjanji akan melakukan hilirisasi riset untuk mendekatkan peneliti dengan dunia industri.
"Nanti, pertengahan Desember, kita akan konsolidasi antara asosiasi pengusaha dengan peneliti. Dari sana, PT akan mendapatkan royalti, karena itu saya juga sudah minta para rektor untuk melakukan mapping terkait riset potensial mereka," katanya.
Ia mengakui selama ini pendidikan tinggi (PT) memang terpisah dari riset, sehingga riset tidak berkembang, karena itu pihaknya akan menggabung riset dan PT dalam satu direktorat yakni Dirjen Pembelajaran Mahasiswa dan Penjaminan Mutu yang melakukan penguatan inovasi.
"Selain Unair, ada juga hasil riset komponen pesawat buatan anak negeri dari PT Ray yang setara dengan R-80 buatan Boeing dan ditawar oleh Jerman. Kita upayakan agar jangan sampai lepas, tapi mungkin butuh dana besar, nanti kita cari atau kita bentuk konsorsium," katanya.
Ada pula bibit pangan yang bagus yang ditemukan PT Batan. "Tapi, masyarakat kita masih takut dengan nuklir, nanti kita akan lakukan edukasi agar tidak takut, karena nuklir itu bergantung pada kita, bisa bermanfaat juga," katanya, didampingi Ketua Yayasan Unsuri Musyaffak Rouf dan Rektor Unsuri Prof Dr Soenarjo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaGenjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini
Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar
Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca Selengkapnya