Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditawari kerja toko, ABG ini malah disuruh layani 4 hidung belang

Ditawari kerja toko, ABG ini malah disuruh layani 4 hidung belang Ilustrasi Prostitusi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Niat F (14) ingin mendapatkan pekerjaan dimanfaatkan oleh Zubaidah (36) dengan menjualnya di sebuah lokalisasi Dolog Lumajang. Padahal gadis belia itu awalnya diiming-imingi pekerjaan sebagai penjaga sebuah toko di Surabaya.

Zubaidah yang tinggal di Perumahan Pepabri, Desa Sukolili, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, memiliki hubungan dekat dengan ayah F, berinial C. Zubaidah meminta nomor telepon F dari ayahnya.

Sejak saat itu Zubaidah kerap menghubungi F dan terus-terusan merayu mengajaknya bekerja. Saat itu F ditawari kerja sebagai pelayan toko dengan gaji lebih besar dibanding bekerja di Malang dan sekitarnya.

Apalagi F yang masih usia anak-anak dan berijazah SMP, dijaminnya akan kesulitan mencari pekerjaan di pabrik. Rupanya F tergiur dengan tawaran setengah tidak masuk akal itu, hingga akhirnya mengikuti Zubaidah.

Anehnya Zubaidah berpesan pada F untuk tidak berbicara dengan keluarganya. Mereka pun janjian bertemu di terminal Arjosari Kota Malang untuk diantarkan ke Surabaya. Tetapi anehnya, niat semula ke Surabaya ternyata berubah ke Lumajang.

Ternyata F diajak ke lokalisasi Dolog Lumajang dan dipaksa melayani lelaki hidung belang. Korban dipaksa melayani empat orang tamu laki-laki hidung belang. Saat itu, F juga diancam oleh Zubaidah jika tidak mengikuti kemauannya.

"Korban ketakutan karena diancam akan dibunuh oleh pelaku. Secara fisik tidak ada kekerasan, tetapi ancaman itu membuat korban shock," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro di Malang, Jumat (27/11).

Suatu saat F berhasil melarikan diri dari lokalisasi tersebut dan melaporkan kejadian yang dialaminya kepada ayahnya. C pun segera melaporkan Zubaidah ke Polsek Jabung atas laporan penculikan.

Sekitar dua bulan setelah kejadian, Zubaidah dapat diringkus oleh petugas. Pelaku diperkirakan melakukan aksinya di banyak tempat, karena berdasar penelusuran selalu berpindah-pindah tempat. Pelaku diamankan, Senin (25/11) saat hendak kabur ke Kalimantan.

Selama pemeriksaan pelaku tidak kooperatif dan justru menyalahkan korban. Pelaku merasa hanya menawarkan pekerjaan, tetapi korban sendiri mau-mau saja.

Zubaidah sendiri sebelumnya sudah bekerja sebagai mucikari di tempat tersebut, sehingga kemungkinan ada korban lain. Polisi masih terus mendalami kasusnya. "Hingga kini masih satu korban yang melapor, kemungkinan saja ada yang lain," kata Adam.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang

Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang

Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya