Ditanya Teuku Bagus, staf khusus Menpora pukul kamera wartawan

Merdeka.com - Staf khusus Menteri Pemuda dan Olahraga, Fahrudin, menunjukkan sikap permusuhan kepada wartawan. Entah dengan alasan apa, tiba-tiba saja dia memukul pewarta televisi yang sedang mewawancarainya usai pemeriksaan, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

Fahrudin yang mengenakan kemeja corak kotak-kotak lengan pendek itu tiba-tiba naik pitam saat dicecar soal duit Rp 20 miliar buat adik Andi Mallarangeng, Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel. Padahal, di awal wawancara, dia nampak santai melayani wartawan.

Peristiwa itu terjadi saat Fahrudin ditanya apakah kenal mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mohammad Noor.

"Enggak kenal. Enggak, anda wartawan apa....," kata Fahrudin dengan nada agak tinggi dan langsung menampar kamera, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/6).

Lantaran bingung kenapa tiba-tiba dipukul, para jurnalis pun langsung mengejarnya menanyakan apa alasan dia bertindak seperti itu.

"Kenapa ditampar? Anda kan bisa bilang cukup," kata jurnalis itu dengan nada tinggi.

"Ya cukup. Cukup. Kalau enggak senang, kau boleh tuntut aku," ujar Fahrudin.

"Kenapa kok nampar?," sahut sang jurnalis.

"Untung bukan kau yang ditampar. Kalau mau coba bolehlah," jawab Fahrudin.