Ditanya soal Ahmad Zaky, Luthfi terkejut dan senyum
Merdeka.com - Usai dilakukan penyitaan mobil yang berkaitan dengan TPPU, Hari ini tersangkanya, Luthfi Hasan Ishaaq kembali diperiksa KPK. Mantan Presiden PKS itu diperiksa sebagai saksi untuk kasus pencucian uang Ahmad Fathanah.
Seperti biasa, Luthfi enggan berkomentar kepada wartawan yang menanyakan soal kasus. Meski dicegat oleh para wartawan di depan pintu masuk Gedung, Luthfi tetap bungkam dan menunduk.
Awak media menanyakan sejumlah pertanyaan terkait penghalangan penyitaan mobil kemarin malam. Diduga penghalangan itu dilakukan oleh Kader PKS. Namun Luthfi tetap diam.
Awak media tetap mencecar pertanyaan kepada pria berkumis itu. "Pak, bapak yang nyuruh Ahmad Zaky nggak ngasih mobil (ke KPK) ya pak?" ujar salah satu wartawan yang bertanya.
Tiba-tiba atas pertanyaan itu, Luthfi yang telah berjalan masuk ke dalam terhenti langkahnya. Luthfi terkejut dan menengok ke arah wartawan. Bukan tanggapan jawaban yang diberikan, Luthfi tetap diam dan tersenyum sinis dengan mengacungkan jempol.
Malam Senin kemarin, KPK mencoba menyita mobil yang diduga berkaitan dengan kasus TPPU Luthfi. KPK mendatangi kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang dengan membawa seorang saksi, bernama Ahmad Zaky. Saat datang kesana, penyidik tidak bisa masuk lantaran menurut petugas kemanan tidak membawa surat sita. Ahmad Zaky pun tiba-tiba langsung kabur dengan memanjat gerbang kantor itu.
Penyidik kemudian datang kembali pada pagi harinya dengan membawa surat resmi penyitaan. Namun saat tiba disana, puluhan orang menghalang-halangi penyidik yang hendak masuk kesana. Dengan alasan keamanan diri, penyidik pun kembali mundur.
Mobil-mobil yang hendak penyidik sita yakni VW Caravelle bernomor polisi B 948 RFS, Mazda CX 9 B 2 RFS, Toyota Fortuner B 544 RFS, Nissan Navara, dan Mitsubishi Pajero Sport. Menurut Johan, mobil Mazda CX 9 adalah milik Luthfi Hasan Ishaaq. Sementara VW Caravelle, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, dan Nissan Navara diatasnamakan orang lain, tapi diduga dibeli oleh Luthfi Hasan Ishaaq. Empat mobil atas nama orang lain itu diduga dijadikan kendaraan operasional PKS.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati
Baca SelengkapnyaKenyamanan berkendara adalah prioritas termasuk wangi kabin mobil. Simak cara supaya mobil Anda tetap wangi sehingga nyaman dikendarai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaMobil mewah ini berharga miliaran di Indonesia ternyata tak bernilai di Mekkah sampai dibuang. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca Selengkapnya