Ditangkap Polisi, Pelaku Begal di Jakpus Tak Tahu Targetnya Anggota Marinir
Merdeka.com - Polda Metro Jaya berhasil meringkus dua pelaku begal sepeda yang menyebabkan seorang Perwira Marinir Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko mengalami luka-luka saat bersepeda di kawasan Gambir akhir Oktober lalu.
"Kita juga terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang korbannya anggota Marinir ya, nah untuk pelaku ini sudah kami tangkap," Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana dalam konferensi pers, Sabtu (7/11).
Menurutnya, kejadian begal terhadap Perwira Marinir yang kejadian sempat terekam oleh CTVV itu pun viral. Berdasarkan hasil pendalaman sejumlah bukti, akhirnya polisi berhasil menangkap kedua pelaku tersebut.
"Nah kalau kita lihat selama ini cukup viral, hampir setiap hari muncul. Kejadian begal yang beberapa kali muncul di media ini, dan akhirnya Alhamdulillah berhasil kita tangkap pelakunya berjumlah dua orang," sebut Nana.
Kemudian, Nana menyampaikan bahwa kedua pelaku ini pun tidak sadar bila yang menjadi korbannya adalah seorang Perwira Marinir. Lantaran aksi begalnya dilakukan dengan mengincar siapa saja yang dirasa tepat menjadi sasaran korban.
"Jadi betul ya saya sudah tanyakan dua orang ini, mereka melakukan aksi kemarin itu, tidak tahu kalau yang dibegal itu anggota TNI. Jadi mereka tidak tahu," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat gowes di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (26/10). Pelaku mengendarai sepeda motor berupaya menggasak tas korban hingga aksi kriminalnya tersebut terekam CCTV.
Kolonel Pangestu mengalami luka di kepala akibat terjatuh dari sepeda. Polisi terus menyelidiki kejadian ini. Sejumlah saksi pun sudah diperiksa.
Kami serius untuk ungkap kasus ini. Kami sudah profiling (pelaku) dan kami sudah identifikasi ya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana saat gelar perkara kasus begal sepeda di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/11).
Beberapa waktu terakhir, begal sepeda marak seiring dengan kenaikan aktivitas gowes di tengah pandemi. Polisi meminta pesepeda hati-hati, lebih baik beraktivitas bersama kelompok dibanding sendiri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaPolisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaUsai Viral, Pria Mengaku Sebagai Nabi di Tebing Tinggi Ditangkap Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnya