Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditahan KPK, Wali Kota Semarang minta maaf

Ditahan KPK, Wali Kota Semarang minta maaf Soemarmo HS. merdeka.com/dok

Merdeka.com - Soemarmo HS menyampaikan permintaan maaf kepada warga Semarang yang memilihnya sebagai wali kota. Pernyataan ini disampaikan sesaat sebelum masuk mobil tanahan yang akan membawanya ke LP Cipinang.

"Yang penting untuk warga Semarang yang sudah memilih saya saya mohon maaf mungkin saya mengecewakan. Tapi apa yang saya perbuat adalah untuk rakyat bukan untuk pribadi," ujar Soemarmo di Gedung KPK, Jumat (30/3).

Soemarmo ditahan atas dugaan kasus tindak pidana korupsi sehubungan dengan pemberian hadiah atau janji kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara, yang dilakukan bersama-sama dengan AZ (Sekda nonaktif Kota Semarang). Pemberian hadiah itu berkaitan dengan pembahasan Rancangan APBD 2012 Kota Semarang.

Pantauan merdeka.com, Soemarmo keluar Gedung KPK sekitar pukul 17.50 WIB. Ia tampak menunduk saat masuk ke mobil tahanan KPK dengan nomor polisi B 1533 VQ.

Kasus suap ini bermula setelah KPK menangkap dua anggota DPRD Kota Semarang, Sumartono (Demokrat) dan Agung Purno Sarjono (PAN) serta Sekda Kota Semarang. KPK menangkap basah ketiganya pada 24 Oktober 2011 dengan barang bukti uang senilai Rp 40 juta. Namun setelah dikembangkan dana suap mencapai Rp 400 juta.

Soemarmo mengaku menyiapkan Rp 40 juta kepada setiap anggota DPRD Semarang diduga sebagai uang suap. "Saya akan bela diri di tempatnya di pengadilan. Berapa banyak diberikan, itu Rp 40 juta per orang," kata Soemarmo. Mengenai berapa orang yang akan menerima, menurut Soemarmo semua anggota DPRD.

Soemarmo diduga melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 Undang undang 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU No 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya