Merdeka.com - Kecelakaan beruntun terjadi di bawah Jalan Tol Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/11) malam kemarin. Sebuah truk pengangkut cabai asal Rembang yang melaju dari arah timur Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Emas diseruduk mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina dari arah sama.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi pukul 23.45 WIB malam kemarin. Saat itu, truk bermuatan cabai seberat 4 ton melaju dari arah Genuk menuju pelabuhan. Sedianya, muatan cabai sebanyak itu akan dikirim ke Jambi.

Sementara di belakangnya ada mobil tangki milik Pertamina datang dari arah yang sama menuju Depo Pertamina dekat Stasiun Tawang.

Namun, sesampainya tepat di bawah Jalan Tol Kaligawe, sopir mobil tangki gagal menyalip truk cabai di depannya yang berniat belok kanan menuju pelabuhan.

"Jadi, truk lomboknya berada tepat di depan mobil tangki, tapi mobil tangki Pertamina yang ngebut dari Genuk itu tidak bisa menyalip. Setelah itu, bagian depan mobil tangki nyenggol bagian belakang truk," kata Sutrisno (32), warga setempat di lokasi kejadian, Senin (2/11).

Akibatnya, bodi truk lombok terpelanting dan berbelok arah 180 derajat hingga terguling ke arah kanan. Sedangkan mobil tangki Pertamina menabrak median jalan di depannya. Sontak, peristiwa tersebut mengagetkan warga setempat yang sedang terlelap tidur.

"Saya melihat semua cabai di dalam truk tumpah semua di ruas Jalan Kaligawe Raya," kata warga Jalan Kaligawe tersebut, sembari menambahkan bahwa sopir truk asal Jepara dan sopir mobil tangki diketahui selamat tanpa menderita luka serius.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kecelakaan tersebut sempat menyita perhatian warga sekitar. Warga kemudian bergegas menolong kedua sopir truk dan mobil tangki untuk kemudian dibawa ke pinggir jalan.

Tak lama kemudian, kedua kendaraan nahas itu dievakuasi oleh petugas Satlantas Polrestabes Semarang pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Pungky Bhuana Santosa, juga membenarkan adanya kecelakaan tersebut. "Jadi semalam ada truk bermuatan lombok terguling setelah ditabrak mobil tangki. Tapi untungnya tidak ada korban jiwa," ungkap Pungky.

Pungky menambahkan, kerugian akibat tabrakan dua kendaraan berat itu telah diselesaikan secara damai. Kedua belah pihak baik sopir truk maupun sopir mobil tangki BBM bersedia membantu memperbaiki kerusakan.

"Kita akan monitoring perjanjian itu. Yang jelas, muatan lomboknya sempat tumpah ke jalan tapi kemudian bisa dibersihkan oleh warga," ujarnya.