Merdeka.com - Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran 1434 Hijriyah, Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (Dishub dan LLAJR) Pemprov Jawa Timur menyiapkan 400 unit armada bus untuk angkutan mudik gratis.

Menurut Kepala Dishub dan LLAJR Jawa Timur, Wahid Wahyudi, ratusan armada yang telah disiapkan pihaknya itu, mampu mengangkut sekitar 22 ribu pemudik. "Ratusan bus tersebut disediakan bagi para buruh, pelajar, khususnya masyarakat kalangan menengah ke bawah," kata Wahid, Rabu (24/7).

Dia juga menjelaskan, armada bus yang disediakan ini, selain untuk meminimalisir penumpukan penumpang saat arus mudik dan balik, juga sebagai upaya meminimalisir potensi kecelakaan saat lebaran.

Sekadar catatan, dari data Ditlantas Polda Jawa Timur, menyebut, pada masa angkutan Lebaran 1433 Hijriyah tahun lalu (2012), terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas, yaitu sekitar 64,77 persen. Dari 667 kejadian di tahun 2011 meningkat menjadi 1.099 kejadian di tahun 2012.

Sementara jumlah korban jiwa akibat laka lantas, juga meningkat 38,39 persen. Dari 94 jiwa di tahun 2011 meningkat menjadi 130 jiwa di 2012 lalu. Nah, untuk meminimalisir kenaikan jumlah laka lantas itu, Pemprov Jawa Timur juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan roda dua saat mudik lebaran. Sebagai solusi, disediakan ratusan armada bus angkutan lebaran secara gratis.

"Ratusan bus itu, nantinya akan menjangkau hampir semua daerah di wilayah Jawa Timur, kecuali daerah-daerah yang jaraknya relatif dekat dengan Kota Surabaya seperti Sidoarjo, dan Gresik. Kami mencatat ada sekitar 20 jurusan yang kami sediakan. Jurusan itu jaraknya di atas 100 kilometer dari Kota Surabaya,'' lanjut dia.

Wahid menginformasikan, bagi masyarakat yang ingin mendapat pelayanan mudik gratis tersebut, bisa mendaftarkan diri dengan hanya membawa kartu surat keluarga ke Kantor Dishub dan LLAJR Jawa Timur di Jalan A Yani Surabaya.

"Pendaftarannya sudah dua pekan lalu. Sampai sekarang sudah ada ribuan orang. Pada hari pertama pendaftaran saja, kami sudah menampung sekitar 3 ribu pendaftar dan tercatat sudah mengisi tempat duduk," katanya.

Sementara pada pemberangkatannya nanti, rencananya akan dilakukan pada dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah atau H-2 hingga H-1 lebaran.

Dijelaskan Wahyudi, untuk terminal pemberangkatan, akan ditempatkan di beberapa titik di antaranya, di depan Kantor PWNU Jawa Timur, Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, PT Maspion, dan halaman Kantor Dishub dan LLAJR Provinsi Jawa Timur. "Untuk pemberangkatan di Kantor Dishub dan LLAJR, akan dilakukan oleh Bapak Gubernur Jawa Timur, Soekarwo," tandas dia.