Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diserang tomcat, warga Rusun Daan Mogot tak punya biaya ke dokter

Diserang tomcat, warga Rusun Daan Mogot tak punya biaya ke dokter Tomcat serang Rusun Daan Mogot. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Yunita, salah satu warga Rumah Susun Daan Mogot, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng hanya dapat membiayai kakaknya berobat dari sengatan tomket dengan balsem dan obat puskesmas. Ada permasalahan ekonomi di keluarganya sehingga dia hanya dapat membeli obat sekadarnya.

"Ya bagaimana ada masalah keuangan jadi nggak bisa dirawat intens," jelas Yunita (16) pada merdeka.com di tempat tinggalnya rusun Blok F nomor 605, Sabtu (30/5).

Susan, kakak Yunita hanya dirawat di rusun. Selain minum obat dan memberikan balsem di kulit yang terkena sengatan tomket, dia biasanya tidur dan makan teratur untuk penyembuhan.

Susan sudah tiga kali terkena serangan serangga bahaya itu dari bulan Februari, April dan Mei. Sejak menepati Rusun Februari 2015, dia tak menyadari kalau itu dampak dari gigitan tomket.

Serangga Tomket menyerang 37 warga Rusun Daan Mogot Blok F pada Sabtu (29/5). Lokasi blok yang dekat dengan rawa-rawa, sawah dan peternakan menjadi tempat subur tomket berkembang.

Warga rusun berasal dari pindahan penggusuran Kali Apuran Kapuk Pola, Jakarta Barat. Mereka kebanyakan berprofesi sebagai tukang bangunan dan buruh pabrik.

Tingkat ekonomi yang rendah membuat mereka tetap bertahan di lokasi ini. Wabah toket yang menyerang warga tak mengendurkan mereka untuk tetap tinggal di rusun yang berbiaya sewa dari Rp 187 ribu sampai Rp 281 ribu perbulan ini.

"Mending di sini, lebih murah. Kalau kena tomket kasih aja balsem dan minyak kayu putih, selesaikan," ungkap Engkus yang tinggal di rusun Blok F nomor 505.

Engkus mengatakan biaya sewa tersebut sudah termasuk rumah untuk hidup di Jakarta. Dia merasakan hidup di ibu kota terlalu mahal untuk memenuhi hidupnya, ia pun bersyukur dengan adanya rusun.

Sementara itu, Kasmuri, satuan pengamanan di situ berpendapat kemungkinan rasa gatal yang dialami warga karena tersengat serangga tomket juga dipengaruhi kondisi air rusun yang tidak bersih. "Airnya kurang bagus dan kurang bersih. Kemungkinan yang jadi warga sakit kulit dan gatal-gatal," terang lelaki asal Tegal tersebut.

Selain Kasmuri, warga lainnya juga mengeluhkan kondisi kebersihan air rusun Blok F yang sebagai korban tomket berasal dari blok ini. Mereka tidak dapat menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari.

"Airnya kurang bersih, ada minyaknya di atasnya dan di bawah ada cairan berwarna kuning," kata Mila yang berprofesi sebagai penjual makanan.

Ia mengeluhkan pakaian yang dicucinya berubah warna menjadi kuning dan buluk. Adapula air yang digunakan untuk mencuci tidak mengeluarkan busa. Sehingga cucian menjadi tidak bersih.

Selain itu, apabila menggunakan air untuk mandi, badannya menjadi lengket, berbekas dan gatal.

Akibat hal ini, Mila tak dapat menggunakan air rusun untuk masak dan minum. Ia pun memilih membeli air minum di tempat lain.

"Beli 3 galon Rp 11 ribu, tapi di tempat lain bisa mahal. Ya sayakan pedagang pasti uang yang dikeluarkan lebih banyak," kata dia.

Sedang kondisi air di rusun blok lain air berwarna coklat muda, tetapi ketika digunakan untuk mencuci baju tetap bersih dibanding di rusun Blok F.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat

Mengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat

Dokter Lo tutup usia pada Selasa (9/1) di RS Kasih Ibu, Solo.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Low Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Kota Solo yang Meninggal di Usia 89 Tahun

Mengenal Sosok Low Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Kota Solo yang Meninggal di Usia 89 Tahun

Selama menjadi dokter, ia sering menyisihkan uang pribadinya untuk biaya berobat pasien yang tidak mampu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi

Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi

Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat

RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat

Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.

Baca Selengkapnya
Cerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet

Cerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet

Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya

Pria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya

Pasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.

Baca Selengkapnya