Disebut Akil menang, Khofifah minta Mendagri tunda lantik KarSa
Merdeka.com - Mantan calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta agar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menunda pelantikan Gubernur Jawa Timur terpilih Soekarwo dan Saifullah (KarSa). Permintaan itu berdasarkan ucapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang menyatakan dalam sengketa Pilkada Jatim yang disidangkan MK, harusnya yang menang pihak Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja.
"Kami ingin bertemu Mendagri untuk menjelaskan permohonan kami, untuk tidak melantik Pak Karwo terkait statement Akil kalau keputusan panel memenangkan Khofifah," ujar Kuasa Hukum Khofifah, Romulo Silaen di gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (3/2).
Romulo menambahkan, Khofifah juga akan mempertanyakan ucapan Akil tersebut ke Dewan Etik MK. "Ketika putusan diucapkan itu kan sesudah Akil ditangkap," katanya.
Untuk itu, penundaan pelantikan tersebut diharapkan dapat dikabulkan. Pelantikan bisa dilakukan apabila masalah tersebut sudah terselesaikan. "Jadi bisa saja nanti yang dilantik Khofifah," katanya.
Namun, Romulo mengaku pihaknya belum bisa menentukan sikap apabila proses pelantikan pasangan KarSa tetap berlangsung. "Kita belum ke arah sana," tuturnya.
Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar menyatakan, mestinya pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Surjadi Sumawiredja memenangkan sengketa pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur. Menurut dia, dalam panel hakim, ada dua hakim memutuskan Khofifah-Herman menang, sementara hanya satu yang memenangkan Soekarwo-Saifullah Yusuf.
"Di panel putusannya 2:1. Artinya di panel itu kan yang dimenangkan oleh Bu Khofifah. Tapi kan putusannya saya sudah tidak ikut lagi. Nama saya sudah dikeluarkan. Selanjutnya yang menang Pak Karwo," kata Akil usai bersaksi dalam sidang Hambit Bintih , Cornelis Nalau Antun, dan Chairun Nisa , di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (30/1).
Namun, Akil enggan mengungkap hakim siapa saja yang memenangkan Khofifah-Herman dalam panel. "Dikabulkan permohonannya. Anggota panel kan bertiga, tak perlu saya sebut itu. Tapi cukup saya katakan 2:1 itu suaranya untuk Khofifah," sambung Akil.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Jawa Timur memastikan tidak akan ada penundaan jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih periode 2014-2019 pada 12 Februari nanti.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini membuktikan bahwa pihak yang kalah tidak selalu kalah dalam proses di MK.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaTKN menilai hak pendukung Gibran untuk melaporkan Mahfud ke Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hingga kini, belum ada pasangan lain yang dikabarkan bakal bersaing dengan Khofifah dan Emil
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca SelengkapnyaHarlah Muslimat NU membawa suasana Pemilu 2024 tidak selalu menegangkan.
Baca SelengkapnyaKetua umum PKB ini pun berharap 2024 menjadi tahun kemenangan bagi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca Selengkapnya